Jurnalisme adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang berita dan publikasi atau penyebaran. Di dalam jurnalisme terdapat sebuah kegiatan dalam menulis, mengolah, dan menyebarluaskan fakta atau opini melalui media massa yang biasa disebut dengan jurnalistik.
Pada awalnya jurnalisme menggunakan media cetak seperti koran untuk melakukan penyebaran berita. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, jurnalisme kini telah menggunakan media digital sehingga berita dapat diakses melalui internet.
Sebelum mulai menulis berita, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam jurnalisme, oleh karena itu simaklah penjelasan berikut.
Isi Jurnalisme Online
Isi media jurnalisme terdiri dari teks, gambar, video, dan audio. Teks merupakan tulisan atau bacaan yang berisi tentang informasi atau inti dari pemberitaan. Gambar atau foto merupakan bagian visual yang memberikan gambaran tentang seluruh isi berita. Video dan audio merupakan bagian tambahan yang berguna untuk memperkuat bukti dari terjadinya suatu peristiwa.
Karakteristik Jurnalisme Online
1. Aktual
Berita atau informasi yang ditulis di dalam jurnalisme online harus sesuai dengan fakta, sehingga suatu peristiwa memang harus benar-benar terjadi.
2. Update
Berita atau informasi yang ada di dalam jurnalisme online harus tetap terus diperbarui dan pembaruan tersebut dapat dilakukan kapan saja.
3. Interaktif
Berita atau informasi yang ada di dalam jurnalisme online harus terdapat kolom komentar, sehingga komunikasi antara penulis dengan pembaca dapat terjalin.
4. Terdokumentasi
Berita atau informasi yang ada di dalam jurnalisme online tersimpan di dalam arsip big data, sehingga berita tersebut dapat ditemukan melalui mesin pencari yang tersedia.
5. Terhubung dengan sumber lain
Berita atau informasi yang ada di dalam jurnalisme online harus terhubung dengan sumber yang lainnya, hal ini bertujuan untuk memperkuat validasi dengan media yang lainnya.asdasd
Gaya Penulisan Jurnalisme Online
1. Penulisan jurnalisme online harusnya bersifat padat, ringkas, dan langsung pada intinya.
2. Judul berita mengandung kata kunci dan padat.
3. Terdapat ringkasan pada awal berita, bertujuan untuk menjelaskan secara ringkas isi dari berita.
4. Di dalam berita biasanya terdapat subjudul untuk mempermudah pembaca dalam membaca berita.
5. Alinea yang tidak terlalu panjang, satu alinea maksimal lima baris.
6. Menggunakan tabel atau poin-poin untuk memberikan informasi yang berurutan.
7. Menerapkan konsep piramida terbalik, sehingga pada bagian atas terdapat hal yang penting dan diikuti oleh penjelasan.
8. Menggunakan bahasa informal untuk berita opini dan bahasa formal untuk berita tragedi.
Karakter Pembaca
Pembaca jurnalisme online memiliki karakter yang cukup unik. Para pembaca biasanya menilai situs dengan sangat cepat, sehingga mereka dapat lebih mudah menentukan situs yang bagus dan situs yang buruk.
Terdapat suatu pola tersendiri bagi para pembaca dalam membaca berita pada media online yang ada, sebagian besar pembaca akan melihat sebuah konten terlebih dahulu, kemudian akan dilanjutkan dengan memindai konten tersebut, dan jika menarik pembaca tersebut baru akan membaca berita yang disajikan.
Pada saat ini jurnalisme online dapat diakses melalui ponsel pribadi, oleh karena itu jurnalisme online bersifat praktis. Begitu juga dengan para pembaca yang ingin membaca berita dengan cepat.
Secara umum, para pembaca akan tertarik dengan berita ketika mereka mulai membaca judul dari berita tersebut. Oleh karena itu jurnalis perlu untuk memikirkan judul yang tepat bagi pembaca.
