Hal ini di mulai dari konflik yang terjadi di hari kamis, saat itu kami sedang evaluasi mengenai pentas kami yang masih berantakan. Tidak beberapa lama kemudian salah satu teman kami meceletuk seperti ini,
    "jujur aja sebenernya aku capek banget sama latihan terus tapi ga ada kemajuan" ucap Rian sambil menahan nangis.
    "Eh kau kira, kau doang yang capek? Kita semua juga capek disini",Â
Yelena membentak dengan nada tinggi. Alih-alih berusaha menenangkan, rian malah semakin marah dan membuat jengkel beberapa murid lain.
"Aku itu capek soalnya kalian ga pernah mengerti aku, kalian kalo negur aku selalu pake nada tinggi aku itu gasuka"Â
Rian menangis sesenggukan, "aku juga gasuka kadang si Relia sama gengnya selalu ngatain aku sama mantan aku, padahal aku udh move on".
Teman-teman yang lain pun langsung melirik Relia serta gengnya, muka Relia langsung pucat dan menunduk menahan tertawa karena ia memang suka menggoda Rian dengan berlebihan. Selama 5 menit Rian hanya mengoceh hal yang sama berulang kali. Sampai membuat salah satu anak kelas kami bernama Alexander yang memiliki tempramen yang sangat buruk, saat itu alexander langsung membentak rian dan meneriakinya dengan keras. Hal itu pun membuat Rian terkejut dan memangis, Alexander memang salah dari awal karena dia seharusnya tidak kasar kepada Rian yang sedang mengeluhkan keluh kesahnya.
Teman kami, Vela. Â Dia berusaha menenangkan Rian yang menangis dan mendamaikan mereka berdua, pada akhirnya Alexander meminta maaf kepada Rian dan berdamai. Membujuk Alexander untuk berdamai sangatlah susah, mereka harus membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk berdamai.Â
Karena takut akan terjadi masalah lagi, kelas kami memutuskan untuk deep talk mengenai keluh kesah satu sama lain selama latihan ini, deep talk ini ternyata membuahkan hasil. Banyak teman-teman yang menyampaikan keluh kesah dan menyarankan cara yang lebih baik agar kelas kami menjadi lebih rukun dan dapat bekerja sama.
Sampai beberapa bulan kemudian, di bulan Januari ini kami akhirnya tampil. Kami semua sangat gemetar karena kelas kami adalah salah satu kelas yang tampil diawal acara lustrum ini. Aku terkejut karena teman-teman yang lain dapat mementaskannya dengan baik tanpa terjadi hambatan, padahal dulu sebelumnya kita semua sudah sangat bosan latihan tetapi ternyata usaha tidak mengkhianati hasil kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H