Kelompok KKN Abmas dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN-ABMAS) di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Bojonegoro, pada 22 hingga 31 Juli 2024. Kegiatan ini ditujukan kepada warga Desa Rendeng yang berprofesi sebagai pengrajin gerabah. Program ini mengusung beberapa kegiatan utama: pemetaan pengrajin gerabah, pelatihan teknik pembuatan gerabah, dan presentasi desain monumen serta gapura desa.
1. Pemetaan Pengrajin Gerabah
Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan lokasi rumah pengrajin gerabah yang tersisa di Desa Rendeng. Pemetaan ini penting untuk memahami sebaran pengrajin dan kondisi mereka, serta untuk merencanakan program pembinaan yang lebih efektif. Dengan data yang akurat, diharapkan dapat dilakukan intervensi yang tepat untuk meningkatkan kualitas produk gerabah .
2. Pelatihan Teknik Pembuatan Gerabah
Pelatihan ini melibatkan pengenalan teknik cetak cor menggunakan berbagai jenis tanah. Mahasiswa KKN memberikan demonstrasi dan praktik langsung kepada warga, sehingga mereka dapat memahami proses pembuatan gerabah dari awal hingga menjadi produk jadi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengrajin dan memperkenalkan inovasi dalam desain produk .
3. Presentasi Desain Monumen dan Gapura Desa
Sebagai bagian dari program, mahasiswa juga menyusun desain 3D untuk monumen dan gapura desa. Presentasi ini bertujuan untuk memberikan ide-ide baru yang dapat meningkatkan daya tarik wisata edukasi di Desa Rendeng. Desain yang dihasilkan akan didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk melindungi karya tersebut.
Â
Tujuan Kegiatan
Program KKN Abmas di Desa Rendeng bertujuan menghidupkan kembali potensi kerajinan gerabah dengan mengecek kondisi tungku pembakaran, menghadirkan inovasi desain terkini, dan memetakan lokasi pengrajin. Selain itu, mahasiswa merancang gerbang desa untuk meningkatkan daya tarik wisata, sekaligus belajar proses pembuatan gerabah dari awal hingga produk jadi, sambil menanamkan empati dan kepedulian terhadap masyarakat.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan KKN dilaksanakan dalam rentang waktu yang telah ditentukan, dengan berbagai aktivitas yang saling berkaitan. Pemetaan dilakukan secara manual dengan bantuan Google Maps, diikuti dengan pelatihan teknik pembuatan gerabah dan presentasi desain. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari perangkat desa dan antusiasme positif dari masyarakat setempat .
Kendala dan Kesimpulan
Kendala yang dihadapi termasuk tidak adanya data nomor rumah warga yang menyulitkan pemetaan, serta kerusakan pada tungku pembakaran yang akan digunakan. Meskipun demikian, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pembuatan gerabah dan potensi wisata desa .
Kesimpulannya, pemetaan, pelatihan, dan presentasi desain yang dilaksanakan oleh kelompok KKN Abmas ITS diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Rendeng. Partisipasi aktif dan dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan program ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H