Mohon tunggu...
Laurency Debora Nadeak
Laurency Debora Nadeak Mohon Tunggu... Lainnya - #Planners

Urban and Regional Planning

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pesona Pohon Cemara Udang Beserta Keindahan Pesisir Pantai Kuwaru Diintai Bahaya Kerusakan Lingkungan

22 Maret 2020   02:56 Diperbarui: 22 Maret 2020   03:08 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat beberapa pantai yang ada di kawasan pesisir selatan Kabupaten Bantul seperti Pantai Parangtritis, Pantai Kuwaru, Pantai Depok, Pantai Pandansimo, Pantai Samas, Pantai Goa Cemara, dan Pantai Baru. Pantai Kuwaru merupakan salah satu pantai termuda diantara pantai-pantai lainnya yang terdapat di kawasan pesisir selatan Kabupaten Bantul.

Pantai Kuwaru terletak di Desa Poncosari tepatnya di Dusun Kuwaru dengan luas wilayah sebesar 95.000 km2. Adapun batas wilayah Dusun Kuwaru meliputi batas sebelah barat yaitu Ngentak, batas sebelah utara yaitu Dusun Karang, batas sebelah selatan yaitu Samudera Indonesia, dan batas sebelah timur yaitu Cangkring.

Pantai Kuwaru merupakan ekosistem pesisir pantai yang memiliki karakteristik spasial berupa wilayah pesisir yang luas dengan pantai berpasir hitam (Sandy Beach), garis pantai panjang, dan lereng pantai yang landai. Adapun karakteristik fisik yang dimiliki oleh pantai ini adalah, ditanami banyak pohon perindang yaitu cemara udang, terdapat fasilitas penunjang pariwisata, serta mengalami abrasi dan sedimentasi yang cukup besar.

Pantai Kuwaru tergolong sebagai pantai yang cukup rawan terhadap bencana terutama gempa, tsunami dan abrasi dibandingkan pantai-pantai lain di bagian selatan Yogyakarta, seperti Pantai Parangtritis dan Pantai Pandansimo karena terletak di bagian selatan Yogyakarta dan dikategorikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tokoh masyarakat Dusun Kuwaru, telah terjadi abrasi sekitar 120 meter selama sekitar 20 tahun atau sekitar 6 meter per tahunnya. Adapun indikator lapangan yang menunjukkan terjadinya abrasi adalah rumah sumur pompa yang tenggelam, dengan jarak awal dari garis pantai saat dibangun sekitar 100 meter.

Pantai Kuwaru mempunyai potensi pada keindahan alamnya. Pada tahun 2012, tercatat bahwa jumlah wisatawan yang ada di Pantai Kuwaru mencapai 140.160 orang. Pantai ini memiliki vegetasi unik yang menjadi ciri khasnya yaitu adanya pohon cemara udang yang ditanami oleh masyarakat, dengan kerjasama dengan PT.INDOCOR dan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2000.

Dan pada tahun tersebut juga, masyarakat mulai menanam pohon cemara udang di Pantai Kuwaru yang diinisiasi oleh kepala Dusun Kuwaru. Sebelum identik dengan pohon cemara udang, Pantai Kuwaru hanya memiliki tumbuhan pandan liar di pesisir pantai sehingga merusak semua lahan pertanian masyarakat. Seperti ekosistem pesisir lainnya, Pantai Kuwaru juga dipengaruhi oleh aktivitas kegiatan manusia.

Masyarakat Pantai Kuwaru mempunyai mata pencaharian tetap dan alternatif mata pencharaian lain dengan jumlah pendapatan yang bervariasi. Mata pencaharian utama masyarakat Pantai Kuwaru bergerak di sektor pertanian, yang meliputi pertanian tanaman pangan, perikanan dan peternakan.

Pada tahun 2012, tercatat penduduk yang bekerja pada sektor pertanian sebesar 270 jiwa (61%), nelayan sebesar 110 jiwa (24%), jasa sebesar 110 jiwa (4%), sektor perdagangan sebesar 60 jiwa (8%) dan bangunan sebesar 7 jiwa (3%). Petani Dusun Kuwaru umumnya bertani tanaman padi dan palawija, namun kegiatan pertanian ini terganggu karena adanya tambak udang di sekitar Pantai Kuwaru.

Adanya tambak udang menyebabkan udara dan uap air di sekitarnya mengandung garam sehingga menyulitkan tanaman untuk tumbuh. Tambak udang tersebut merupakan usaha yang dilakukan oleh nelayan Pantai Kuwaru.

Dalam prosesnya pembuatannya, kolam tambak udang memicu permasalahan lingkungan baru karena nelayan cenderung menebang pohon untuk dijadikan sebagai bahan untuk membuat kolam tambak di sekitar pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun