Jokowi, Metallica dan Sebuah Pertanda

Kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014 juga disambut gembira oleh para musisi, tak terkecuali musisi metal, jenis musik yang memang disukai oleh sang presiden terpilih. Bahkan, vokalis grup band metal Lamb of God, David Randall Blythe, menyebut Jokowi sebagai 'presiden heavy metal pertama di dunia'.

Randy, sapaan akrabnya, merasa takjub ada seorang presiden yang akhirnya menyukai musik metal. "Presiden penggemar metal-siapa yang pernah membayangkan? MENGAGUMKAN," tulis Randy dalam melalui akun 'drandallblythe' di jejaring sosial Instagram, kemarin.

Dalam postingannya, Randy juga menunjukkan foto Jokowi saat menonton Lamb of God di Singapura pada Februari 2012, lengkap dengan memakai kaos hitam band asal Virginia AS tersebut. Randy juga tahu betul bahwa Jokowi menyukai band metal lain, seperti Napalm Death, Megadeth dan Metallica.

Saat konser Metallica di Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Agustus tahun lalu, Jokowi juga hadir. Memakai kaos hitam Metallica dibalut jaket kulit, kehadiran gubernur DKI menyita ratusan ribu penonton, khususnya di kelas festival.

"Jokowi, Jokowi, Jokowi," teriak para metalhead di tengah-tengah lapangan tanpa mengganggu jalannya konser ketika itu.

Menonton di tengah-tengah lapangan, Jokowi tampak mengikuti setiap hentakan James Hetfield dkk. "Beberapa lagu kesukaan saya dibawain sama Metallica, pokoknya senang," tutur Jokowi.

"Puaaas...'a'nya banyak," imbuh Jokowi dengan sumringah.

Pada akhir kegembiraan konser metal itu, ada momen yang menarik perhatian, yakni saat salah satu personel Metallica menarik sebuah bendera Merah-Putih dari tengah-tengah penonton. Bendera itu ditulisi 'Metallica Solo-Indonesia' berhuruf hitam.

Kwartet asal Los Angeles itu bahkan kemudian berpose dengan bendera tersebut. Lars Ulrich dan Robert Trujillo menggenggam ujung bendera kiri dan kanan bendera. Sedangkan di tengah, James Hetfield menggenggam bagian atas bendera, dan di samping James, berdiri Kirk Hammett tersenyum sambil menunjukkan jempol tangan kiri ke atas, seperti mengisyaratkan kata 'mantap'.

Saat mereka berpose, riuh penonton kembali datang di penghujung konser. Bahkan banyak yang berteriak 'Jokowi' saat bendera Merah Putih 'Metallica Solo-Indonesia'. Jokowi, yang mungkin sudah pulang saat momen itu berlangsung, memang berasal dari Solo dan pernah menjadi wali kotanya.

Beberapa penonton bahkan ada yang menyebut momen bendera dan keriuhan itu sebagai sebuah pertanda. "Saya merinding melihatnya, mungkin ini pertanda," kata Antoni, salah satu penonton, yang menghubungkan momen tersebut dengan isu pencapresan Jokowi yang sudah merebak kala itu.

Kini, setelah hampir setahun berlalu, Jokowi yang asli Solo itu benar-benar menjadi presiden Indonesia terpilih, dan pertanda dari bendera itu benar-benar nyata.

Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/jokowi-dan-sebuah-pertanda-dari-konser-metallica.html