Ngawi, 22 Januari 2024 - Keberanian dan ketekunan seorang ibu rumah tangga, Maria Ulfa, membawa inspirasi melalui Adzikra Snack, sebuah usaha mikro yang berfokus pada produksi kripik, aneka krupuk, dan kue-kue lezat. Berlokasi di Dusun Wonokerto RT 04 RW 03, Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Adzikra Snack telah memukau lidah pelanggan sejak berdirinya pada tahun 2018.
Perjalanan Tak Terduga Menuju Dunia UMKM
Adzikra Snack bermula dari kejadian tak terduga ketika seseorang menitipkan jualannya kepada Ibu Maria Ulfa. Dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu, Ibu Maria melihat peluang ini sebagai ajang untuk mencoba peruntungannya di dunia bisnis. Dengan dorongan ketekunan dan keuletannya, Adzikra Snack pun lahir sebagai usaha perorangan.
Ragam Produk Lezat dengan Sentuhan Khas Desa Karanggupito
Adzikra Snack menawarkan berbagai produk lezat seperti kripik, aneka krupuk, dan kue-kue. Setiap produknya dihasilkan dengan sentuhan khas dari Desa Karanggupito, memberikan rasa autentik dan kelezatan yang sulit dilupakan. Pelanggan setia Adzikra Snack tidak hanya berasal dari sekitar desa, tetapi juga dari luar wilayah yang terpesona oleh keunikan dan rasa lezat produknya.
Omset Menggembirakan dari Hasil Karya Ibu Maria Ulfa
Meskipun bergerak di tingkat UMKM, Adzikra Snack mampu mencapai omset yang menggembirakan, yaitu sekitar 1-2 juta rupiah per bulan. Keberhasilan ini tidak lepas dari dedikasi Ibu Maria Ulfa dalam menjaga kualitas produk dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Kerja Keras Ibu Maria, Dibantu oleh Kebersamaan Tetangga
Ibu Maria Ulfa, dengan semangat dan keuletannya, mengelola Adzikra Snack secara perorangan. Namun, dalam kondisi pesanan yang membludak, Ibu Maria tidak ragu untuk meminta bantuan dari para tetangga di sekitar rumahnya. Kebersamaan dan gotong royong di antara warga menjadi salah satu kunci keberhasilan Adzikra Snack.
Tantangan dalam Perjalanan Adzikra Snack
Dalam perjalanannya, Adzikra Snack tidak luput dari berbagai tantangan. Salah satu kendala yang kerap dihadapi oleh Ibu Maria adalah jarak tempat pembelian bahan baku yang cukup jauh. Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi semangat dan kreativitasnya dalam menciptakan produk berkualitas tinggi.
Perjuangan Ibu Maria Mengatasi Tantangan Bahan Baku dan Kemasan
Tantangan lain yang dihadapi oleh Ibu Maria adalah kesulitan dalam mendapatkan bahan baku yang berkualitas dengan harga terjangkau. Jarak tempuh yang jauh untuk memperoleh bahan baku sering kali menjadi hambatan, mengingat alternatif di sekitar lokasi memiliki harga yang lebih tinggi. Selain itu, dalam membeli kemasan, Ibu Maria harus berjalan ke Madiun, menunjukkan kegigihan dan ketekunan yang luar biasa dalam mengelola usahanya.
Harapan dan Inspirasi untuk Masa Depan
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Ibu Maria Ulfa tidak pernah menyerah. Ia terus berharap agar Adzikra Snack dapat terus tumbuh dan berkembang. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya, membuktikan bahwa dengan semangat, kerja keras, dan dukungan masyarakat sekitar, usaha mikro bisa mencapai kesuksesan yang luar biasa. Semoga Adzikra Snack terus memberikan kelezatan dan inspirasi bagi masyarakat Desa Karanggupito dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H