Ibu Maria Ulfa, dengan semangat dan keuletannya, mengelola Adzikra Snack secara perorangan. Namun, dalam kondisi pesanan yang membludak, Ibu Maria tidak ragu untuk meminta bantuan dari para tetangga di sekitar rumahnya. Kebersamaan dan gotong royong di antara warga menjadi salah satu kunci keberhasilan Adzikra Snack.
Tantangan dalam Perjalanan Adzikra Snack
Dalam perjalanannya, Adzikra Snack tidak luput dari berbagai tantangan. Salah satu kendala yang kerap dihadapi oleh Ibu Maria adalah jarak tempat pembelian bahan baku yang cukup jauh. Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi semangat dan kreativitasnya dalam menciptakan produk berkualitas tinggi.
Perjuangan Ibu Maria Mengatasi Tantangan Bahan Baku dan Kemasan
Tantangan lain yang dihadapi oleh Ibu Maria adalah kesulitan dalam mendapatkan bahan baku yang berkualitas dengan harga terjangkau. Jarak tempuh yang jauh untuk memperoleh bahan baku sering kali menjadi hambatan, mengingat alternatif di sekitar lokasi memiliki harga yang lebih tinggi. Selain itu, dalam membeli kemasan, Ibu Maria harus berjalan ke Madiun, menunjukkan kegigihan dan ketekunan yang luar biasa dalam mengelola usahanya.
Harapan dan Inspirasi untuk Masa Depan
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Ibu Maria Ulfa tidak pernah menyerah. Ia terus berharap agar Adzikra Snack dapat terus tumbuh dan berkembang. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya, membuktikan bahwa dengan semangat, kerja keras, dan dukungan masyarakat sekitar, usaha mikro bisa mencapai kesuksesan yang luar biasa. Semoga Adzikra Snack terus memberikan kelezatan dan inspirasi bagi masyarakat Desa Karanggupito dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H