Mohon tunggu...
KKNT 12 MBKM 2024
KKNT 12 MBKM 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Madiun

Mengekspos kegiatan KKNT kelompok 12 Universitas PGRI Madiun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Sangkar Burung Pak Mujiono: Perjalanan Usaha dan Dedikasi Sejak 1996

23 Januari 2024   11:26 Diperbarui: 23 Januari 2024   11:46 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngawi, 26 Desember 2023 - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Salah satu contoh sukses dari UMKM adalah usaha sangkar burung milik Pak Mujiono, yang telah berdiri sejak tahun 1996.

Pak Mujiono memulai usahanya di Kota Surakarta, daerah Mojo Songo. Namun, pada tahun 2005, ia memutuskan untuk pindah ke Kabupaten Ngawi, tepatnya di Desa Karanggupito, Dusun Wonokerto RT 03 RW 03, Kecamatan Kendal.

Proses Pembuatan Sangkar Burung yang Teliti dan Mandiri

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Salah satu keunikan dari usaha sangkar burung Pak Mujiono adalah bahwa seluruh proses pembuatannya, dari awal hingga akhir, dilakukan secara mandiri oleh beliau. Dari mencari bahan baku bambu hingga tahap akhir, Pak Mujiono dengan telaten dan penuh dedikasi melibatkan diri dalam setiap langkah.

Proses awal dimulai dengan pencarian bambu berkualitas tinggi. Pak Mujiono secara selektif memilih mambu yang sesuai standar kualitas untuk memastikan kekuatan dan keindahan sangkar burung yang dihasilkan. Setelah itu, beliau melakukan pengovenan bambu dengan penuh keahlian, menjadikan bahan baku tersebut lebih tahan lama dan kuat.

Tahap selanjutnya adalah proses pembuatan sangkar burung itu sendiri. Pak Mujiono mengaplikasikan keahliannya secara langsung, dari pengukuran hingga perakitan. Meskipun melakukan sebagian besar pekerjaan sendiri, beliau kadang-kadang dibantu oleh sang istri.

Produktivitas Tinggi dengan Kualitas Terbaik

Meskipun menjalankan usahanya secara perorangan, Pak Mujiono berhasil mencapai produktivitas yang mengesankan. Dalam satu bulan, beliau mampu memproduksi 10 sangkar burung dengan harga satuan sekitar Rp. 300.000. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasi tinggi dan kualitas terbaik yang dihasilkan oleh sangkar burung karya Pak Mujiono.

Harga yang kompetitif sejalan dengan kualitas terbaik menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Sangkar burung buatan Pak Mujiono tidak hanya menjadi tempat yang nyaman bagi burung peliharaan, tetapi juga menjadi dekorasi yang menarik untuk rumah atau tempat bisnis.

Menghadapi Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Meskipun berhasil, Pak Mujiono tidak terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM. Mulai dari persaingan yang ketat hingga perubahan selera pasar, beliau terus berusaha untuk tetap berkembang dan berinovasi. Harapannya adalah dapat terus mempertahankan kualitas terbaik dan memperluas jangkauan pasar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Usaha sangkar burung Pak Mujiono menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM lainnya, menunjukkan bahwa dengan dedikasi, keterampilan, dan fokus pada kualitas, sebuah usaha kecil dapat tumbuh dan berkembang. Semoga kesuksesan Pak Mujiono terus berlanjut, dan memberikan motivasi bagi UMKM di Indonesia untuk terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun