[Dan di makan siang itu sosoknya bicara berapi-api tentang kerjaan dan visi misinya membangun bangsa ini. Dia bicara penuh semangat tentang pemikiran dan ide-ide segarnya. Tentang bagaimana kami berdua bisa bergerak bersama-sama melakukan ini dan itu. Dan ternyata hati ini tetap jatuh di situ, di sela sela kalimat-kalimatnya yang begitu membara.]
***
"Dan kenapa akhirnya kalian ga jadi nikah?"
"Beda agama."
"Ow.."
"Saya beragama, dia enggak"
...
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!