Mohon tunggu...
Gitskai
Gitskai Mohon Tunggu... -

suka cerita apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Joni dan Susi di Minggu Pagi

4 Juli 2010   04:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:06 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini hari Minggu pagi.

Ada semburat basah terlepas dari pori pori kecil kulit tubuh. Nafas mereka berdua terengah. Panas dan basah. Sedikit lagi sampai. Joni berkonsentrasi. Sedikit lagi sampai dan harus sampai. Susi mencari waktu. Sudah hampir tiga puluh menit jantung beradu dengan nafas. Satu menit lagi.

Akhirnya selesai. Keringat menetes lebih deras. Nafas tersengal. Joni terduduk mencari air mineral. Wajahnya memerah.  Susi mencari ruang. Menyelonjorkan kaki yang pegal. Ada senyum kelelahan di wajah Susi. Ada lembaran uang di benak Joni.

Hari ini hari Minggu pagi.

Joni kuli angkut pelabuhan.
Susi jogging di kompleks perumahan

[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun