menghitung sinar kuning dan ban-ban hitam
yang berebut menyambut disetiap simpangan
lalu tiang listrik
lalu anak kecil
lalu pabrik
lalu rumah
lalu kali
lalu sawah
lalu cipularang
lalu sawah lagi
lalu terowongan
lalu Bandung
lalu kamu...
..
..
..
tolonglah..
saya masih ingin mengulangnya!!!
___________
*puisi ini dibuat setelah tahu kalau kereta Parahyangan diberhentikan operasinya..
hiks.. sedih... :((
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!