Mohon tunggu...
Laurencia Livia
Laurencia Livia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas AtmaJaya Yogyakarta

Hai! Terimakasih sudah membaca!✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Yuk, Analisis Sosial Biar Nggak Anti Sosial!

23 Februari 2021   19:10 Diperbarui: 23 Februari 2021   19:52 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali kita acuh tak acuh dengan isu sosial atau peristiwa sosial yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Hal tersebut secara tidak langsung membuat kita menjadi ansos (anti sosial) dan tidak berwawasan luas terhadap realitas kehidupan.

Padahal penting juga loh untuk kita sebagai masyarakat, mengetahui permasalahan apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitar kita. Yuk, simak artikel ini sampai habis biar nggak jadi anti sosial!

Sebagai makhluk hidup sekaligus makhluk sosial, manusia tentu membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup, seperti kita membutuhkan para petani supaya kita dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya itu, dalam kehidupan sehari-hari pun kita juga membutuhkan orang lain untuk saling berinteraksi supaya dapat 'bertahan hidup' sebagai makhluk sosial. 

Namun, sekarang ini banyak rasa kemanusiaan yang hilang akibat kemajuan teknologi yang semakin canggih. Masyarakat mulai 'melupakan ' keadaan sekitar nya dan berfokus kepada teknologi yang dimiliki nya.

Hal tersebut menimbulkan banyak dampak negatif yang terjadi di masyarakat, contoh umum yang sering terjadi adalah ketika sedang terjadi kecelakaan di sebuah jalan raya, ada banyak orang yang justru hanya sibuk untuk mem video kondisi korban maupun kondisi kecelakaan tanpa ada urgensi yang penting di dalamnya. 

Hal tersebut secara tidak langsung mengikis rasa kemanusiaan yang ada dalam diri manusia. Tujuan dari mem video tersebut hanyalah sebatas untuk diunggah ke sosial media mereka dan mem viralkan apa yang sedang terjadi, tanpa ada rasa kepedulian yang nyata. 

Nah, itulah mengapa kita perlu melakukan analisis sosial dalam kehidupan sosial. Sebenarnya, secara tidak langsung kita telah melakukan analisis sosial dalam kehidupan sehari-hari kita. Sebelum membahas lebih dalam, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu analisis sosial. 

APA SIH ANALISIS SOSIAL

Menurut Holland dan Henriot (Makinuddin & Sasongko, 2006. ) analisis sosial adalah sebuah usaha untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai sebuah permasalahan sosial yang sedang terjadi dengan menggali hubungan historis dan strukturalnya.

Secara singkat, analisis sosial berarti kita melakukan 'penyelidikan' terhadap sebuah isu sosial untuk mendapatkan kebenaran dari isu tersebut. Dengan melakukan analisis sosial, berarti kita merupakan pengamat kritis karena kita membutuhkan pemikiran yang kritis ketika melakukan analisis sosial. 

Tentu, analisis sosial membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan proses yang tidak singkat. Maka dari itu, apa sih manfaatnya jika kita melakukan analisis sosial? Check this out!

1. Pemikirian dan wawasan yang luas. 

Melakukan analisis sosial membutuhkan waktu yang lebih lama dairpada menonton berita di televisi. Terlebih lagi kita harus mengamati dengan baik apa yang sedang terjadi dalam isu sosial tersebut. Tentunya ketika berproses dan mengamati keadaan, kita mendapatkan pemikiran baru, wawasan baru, dan pengalaman baru.

Setelah mengamati, biasanya kita juga mencari sumber-sumber kredibel lainnya yang mendukung keadaan isu sosial tersebut. Dengan begitu, kita memiliki wawasan baru serta pemikiran yang luas yang dapat menjadikan kita sebagai pengamat yang kritis. 

2. Mengasah jiwa kemanusiaan yang ada dalam diri kita. 

Salah satu naluri yang dimiliki manusia adalah naluri kemanusiaan. Analisis sosial dapat membantu kita dalam mengasah jiwa kemanusiaan yang kita miliki karena dengan menjadi pengamat isu sosial berarti menunjukkan bahwa kita peduli terhadap apa yang sedang terjadi di sekitar kita. Baik itu kasus kemanusiaan atau bukan.

Jika kita merasa tidak peduli dengan apa yang sedang terjadi, khususnya terkait kasus kemanusiaan, maka hal tersebut perlu ditanyakan. Apakah kita masih mempunyai sisi kepedulian? kemanusiaan?

Terlebih lagi, sekarang ini manusia disibukkan dengan teknologi yang dimiliki hingga melupakan keadaan sekitar yang memang membutuhkan perhatian sosial, contohnya seperti kasus kecelakaan yang saya jelaskan di atas. Jadi, kemanusiaan berperang melawan teknologi yang semakin canggih.

3. Aware dan peka terhadap lingkungan sekitar.

Intensitas kita dalam mengasah naluri kemanusiaan yang kita miliki membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Kita menjadi lebih peduli, peka, dan aware terhadap lingkungan di sekitar kita. Pengamatan kritis yang kita lakukan membuat kita peka ketika ada sebuah masalah yang dialami oleh orang terdekat kita.

Contoh konkrit yang biasanya kita lakukan sehari-hari adalah ketika kalian sedang bersama dengan teman kalian dan kalian merasa bad vibes karena teman kalian sedang ada masalah, padahal teman kalian tidak menceritakan masalah yang dihadapinya kepada kalian.

Di situlah tingkat kepekaan kita sebagai makhluk sosial bertambah. Dan tingkat kepekaan manusia akan bertambah apabila diasah secara terus-menerus, salah satunya yaitu dengan melakukan analisis sosial. 

Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan. Tentunya banyak manfaat lainnya yang bisa kita rasakan ketika nanti kita telah melakukan analisis sosial secara langsung. Maka, jangan ragu untuk melakukan analisis sosial hanya karena waktu dan proses nya yang lama. Pasti worth the experience kok!

Daftar Pustaka

Makinuddin, & Sasongko, T. H. (2006). Analisis Sosial: Bersaksi Dalam Advokasi Irigasi. Bandung: Yayasan AKATIGA. Diakses dari books.google.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun