Mohon tunggu...
Laurencia Livia
Laurencia Livia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas AtmaJaya Yogyakarta

Hai! Terimakasih sudah membaca!✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Kultural Komunikasi Punya Banyak Manfaat? Apa Saja?

19 Februari 2021   14:00 Diperbarui: 19 Februari 2021   14:04 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terlintas di pikiran Anda, ketika berbicara mengenai Kajian Kultural? Yap, tentu saja budaya.

Sebelum membahas Kajian Kultural lebih dalam, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu budaya? Budaya atau adat istiadat merupakan suatu kebiasaan yang dimiliki sekelompok orang yang sukar dirubah dan diperoleh secara turun-temurun. Budaya juga merupakan salah satu pedoman hidup bagi masyarakat.

Budaya di dunia ini sangat beragam, contohnya saja di negara kita. 1 negara memiliki sangat banyak sekali budaya di dalamnya, lalu berapa banyak budaya yang ada di dunia? Sangat amat banyak tentunya. Perlukah kita mempelajari semua budaya tersebut? Apa keuntungan yang kita dapat ketika kita mempelajari budaya-budaya tersebut? Yuk, simak artikel ini sampai selesai.

Mempelajari budaya termasuk ke dalam Kajian kultural atau Cultural Studies. Kajian Kultural atau Cultural Studies merupakan studi mengenai budaya yang muncul ditengah semangat Neo-Marxisme yang meredefinisikan Marxisme sebagai bentuk dari perlawanan terhadap dominasi dan hegemoni budaya tertentu (Astuti, 2003, h. 57). 

Sedangkan, komunikasi menurut Barelson dan Steiner adalah penyampaian ide, informasi, pesan, emosi melalui kata-kata, simbol, angka, grafik, gambar, dan lain-lain (Astuti, 2003, h. 61).  

Sehingga jika kita belajar mengenai Kajian Kultural Komunikasi, maka kita akan mempelajari mengenai berbagai budaya dalam perspektif komunikasi yang mana merupakan elemen yang penting dalam suatu budaya itu sendiri. Komunikasi dalam kajian budaya merupakan sebuah praktik budaya, yang tanpanya kebudayaan tidak akan muncul karena tidak adanya interaksi yang terjalin dalam masyarakat. Walaupun komunikasi merupakan praktik budaya, tetapi tidak semua tindakan dapat dikatakan sebagai bentuk dari komunikasi. 

 Nah, kalau begitu, apa sih manfaat dari mempelajari Kajian Kultural Komunikasi? 

1. Dapat banyak Insight 

Mempelajari Kajian Kultural Komunikasi berarti melihat beberapa budaya yang berbeda dengan budaya asli kita. Dengan banyaknya kebudayaan yang kita pelajari,  berarti kita juga mendapat pengetahuan baru mengenai suatu budaya masyarakat tertentu.  Seru loh, mempelajari budaya asing yang sangat berbeda dengan budaya kita. Pandangan kita terhadap suatu budaya akan menjadi lebih luas, karena secara tidak langsung kita telah mengetahui budaya apa yang terdapat dalam kelompok/negara tertentu. 

2. Pengembangan Diri 

Mempelajari suatu budaya tidak hanya membuat kita mendapatkan wawasan yang luas, melainkan juga kita dapat mengembangkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik. Budaya yang kita pelajari dapat membawa hal positif yang sebelumnya tidak kita ketahui atau hal positif yang bukan berasal dari kebudayaan kita. Contohnya seperti negara Jepang memiliki budaya dimana kedisiplinan menjadi sesuatu yang sangat penting, berbeda dengan budaya kita. Jika kita mempelajari budaya jepang dan menerapkan nya ke dalam kehidupan sehari-hari, maka budaya Jepang memberikan dampak positif bagi kita dan membuat kita berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Pandai Beradaptasi, seperti bunglon.

Budaya yang terdapat dalam kelompok maupun suatu negara tertentu tentunya sangat beragam. Berbeda wilayah maka berbeda pula budaya yang ada di dalamnya. Kajian Kultural Komunikasi membantu kita untuk beradaptasi dengan budaya lain yang sangat beragam. Jika kita dapat beradaptasi dengan baik dengan budaya asing, maka akan mengurangi munculnya kesalahapahaman yang mungkin terjadi karena adanya perbedaan budaya. Contohnya seperti budaya orang Indonesia adalah jika kita diberikan makanan, maka sebisa mungkin kita harus menghabiskan makanan tersebut sebagai bentuk dari menghormati orang tersebut. Berbeda dengan budaya orang China, jika diberi makanan dan dihabiskan tanpa tersisa maka hal tersebut berarti kita merasa 'kekurangan' sehingga orang tersebut akan menambahkan makanan baru ke dalam piring kosong tersebut.

Selain, menambah wawasan, banyak kan manfaat yang bisa kita dapatkan dari mempelajari Kajian Kultural Komunikasi. Nilai plus nya adalah orang lain akan melihat kita sebagai orang yang berwawasan luas, memiliki toleransi yang tinggi, baik, dan ramah. Tentunya banyak manfaat lain yang akan kita dapatkan dan rasakan ketika mempelajari Kajian Kultural Komunikasi. 

Jadi, nggak ada rugi nya kan mempelajari Kajian Kultural Komunikasi!

Daftar Pustaka

Astuti, S.I. (2003). Cultural Studies dalam Studi Komunikasi: Suatu Pengantar. Diakses dari ejournal.unisaba.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun