Mohon tunggu...
Laurencia Eprina Dian
Laurencia Eprina Dian Mohon Tunggu... Penulis - Manusia biasa yang senang belajar hal baru

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendalami Jurnalisme Multimedia Kaitannya dengan Konvergensi Media

22 Februari 2021   00:11 Diperbarui: 22 Februari 2021   01:13 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: freepik.com/vectorjuice

Adapun contoh jurnalisme multimedia saat ini dari tahap yang paling awal hingga lebih lanjut, yaitu:

  • Jurnalis cetak melakukan stand up di depan kamera untuk menghadirkan beberapa aspek tentang berita untuk media televisi
  • Galeri atau kumpulan gambar yang dibuat para jurnalis foto untuk situs web surat kabar perusahaan mereka
  • Berita pendek (brief) yang ditulis oleh reporter media cetak, penyiaran, atau online yang akan digunakan sebagai konten email, mode, atau SMS.
  • Proyek gabungan antara media-media dengan mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan berita dalam berbagai format
  • Redaksi (newsroom) multimedia yang terintegrasi penuh tempat tim pekerja berita dari media cetak, penyiaran, dan online yang bersama-sama mengumpulkan informasi untuk didistribusikan di semua media

Menurut Deuze (2004), pendekatan ini digunakan untuk memahami konvergensi sebagai kolaborasi antara media yang berbeda supaya dapat berjalan secara maksimal. Misalnya bisa dilihat dari media cetak dan penyiaran serta media online.

Logika Multimedia

Seperti yang sudah disinggung di atas, logika multimedia ternyata dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik profesional sebuah media online dalam hal bagaimana mereka mendeskripsikan dan mengevaluasi fitur-fitur yang digunakan.

Logika jurnalisme multimedia merupakan salah satu elemen yang membentuk identitas profesional seorang jurnalis. Faktor kelembagaan, organisasi, teknologi, dan budaya mampu mempengaruhi bagaimana pekerjaan membuat berita dilakukan dalam konsep konvergensi media.

Elemen tersebut harus dilihat sebagai kombinasi bagaimana jurnalis mampu terbentuk oleh berbagai konteks yang terlibat dalam karya berita multimedia.

Multimedia dapat dilihat dari perspektif kelembagaan, teknologi, organisasi, dan budaya. Dalam penerapan logika media seperti ini dapat memberikan keuntungan pada studi multimedia dalam organisasi berita.

Melalui logika multimedia, kita juga bisa melihat lebih dekat pada kompetensi budaya para pengguna. Konsumen berita dilihat lebih multitasking ketika menggunakan internet.

Dalam logika media terdapat beberapa hal yang dibahas, yaitu:

1. Perspektif Institusional

Struktur organisasi berita multimedia konvergen telah muncul sejak pertengahan tahun 1990-an dengan perusahaan di seluruh dunia dengan melakukan beberapa kerja sama dengan lintas media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun