Penggunaan bahasa daerah Jawa Timur, lokasi shooting film, dan perjuangan Yowis Ben menjadi sebuah grup musik yang sukses merupakan alur komodifikasi yang ingin dijual oleh tim produksi film.
Film Yowis Ben berhasil meraih angka 935 ribu penonton dan berada di urutan ke 15 box office Indonesia tahun 2018. Pencapaian tersebut menjadi keuntungan bagi tim produksi film karena melalui konsep barunya yang menggunakan dialek Bahasa Jawa Timuran.
Pesan-pesan yang dibuat tidak lagi berdasar pada nilai guna melainkan berubah menjadi nilai tukar. Adanya teknologi yang semakin maju, pesan dapat diubah sedemikian rupa untuk menarik perhatian para penonton. Banyaknya jumlah penonton yang tertarik akan membuat keuntungan semakin meningkat.
Bagi Anda yang butuh hiburan sekaligus bisa belajar bahasa daerah Jawa Timur, Yowis Ben cocok untuk masuk list film yang harus kamu tonton!
DAFTAR PUSTAKA
Syafuddin, K., & Andreas, R. (2018). Komodifikasi Nasionalisme Dalam Iklan Sirup. Proceeding of The URECOL, 245-258.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H