Mohon tunggu...
Laurencia Eprina Dian
Laurencia Eprina Dian Mohon Tunggu... Penulis - Manusia biasa yang senang belajar hal baru

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pelajari Prinsip Ini Jika Kamu Ingin Menulis dalam Media Online!

5 September 2020   21:20 Diperbarui: 5 September 2020   21:10 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prinsip Penulisan Digital yang Baik:

Menurut Carroll (2010, h. 7-13) dalam buku Writing and Editing for Digital Media, prinsip-prinsip penulisan yang baik menjadi dasar bagi para penulis untuk dapat memahami proses memproduksi, merevisi, dan mengevaluasi sebuah tulisan.

Prinsip-prinsip tersebut diantaranya:

1. Singkat

Penulisan disajikan secara ringkas dan jelas karena pembaca tidak memiliki banyak waktu untuk membaca tulisan yang terlalu panjang. Penulis dapat memangkas prosa yang digunakan namun pesan dari tulisan tetap tersampaikan kepada para pembaca.

2. Tepat

Gunakan kata-kata yang tepat dan sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan dalam tulisan tersebut.

3. Aktif

Biasakan menulis dengan menggunakan kalimat aktif. Hindari penggunaan kalimat pasif karena tulisan yang terlalu panjang akan terlihat tidak bernyawa dan sulit untuk dipahami.

4. Imanjinatif

Penulis dapat berimajinasi dengan menggunakan majas seperti analogi, perumpamaan, dan metafora untuk menjahit tulisan yang lebih menarik. Namun tetap menggunakan majas yang tepat dalam menulis, sehingga tulisan tersebut tidak terlihat buruk.

5. Langsung

Memproduksi tulisan dengan to the point, tidak bertele-tele, dan menggunakan kalimat efektif secara konsisten sehingga pembaca dapat memahami isi tulisan tersebut dengan mudah.

6. Konsisten

Penggunaan kalimat harus seimbang dan sesuai dengan harapan para pembaca. Misalnya ketika menggunakan konjungsi (dan, tetapi, untuk, oleh karena itu dan lain-lain) harus digabungkan secara konsisten dalam sebuah kalimat.

7. Ringkas

Bersikap hati-hati dan bijaksana dalam memilih kata-kata yang akan kamu tulis. Tulisan yang ringkas akan memudahkan pembaca mencerna isi dari tulisanmu.

8. Waspada

Sebagai penulis, kamu harus waspada dan menghindari kendala yang mungkin terjadi:

  • Plagiarisme: dapat terjadi secara sengaja maupun tidak. Apabila memang ingin mengutip tulisan orang lain, sebaiknya kamu mencantumkan sumbernya.
  • Stereotype: misalnya "jurnalis itu sinis", sebaiknya hindari penggunaan stereotype yang justru membuat tulisan kamu terkesan buruk.
  • Terlalu menyederhanakan: sebagai penulis terkadang kita tidak menjelaskan argumen dengan menggunakan dua sudut pandang. Melainkan hanya satu saja.
  • Menggeneralisasi: misalnya "semua pengguna komputer sedang berjuang melawan kecanduan bermain game online". Hati-hati dalam menggeneralisasi sebuah pernyataan, karena belum tentu "semua" pengguna komputer sedang melakukan hal tersebut.
  • Melompat ke kesimpulan: tulisan yang langsung menuju pada kesimpulan
  • Logika yang salah: paparkan argumen yang memang kredibel, sehingga pembaca pun tidak ragu dalam mencermati tulisan kamu
  • Terlalu sering menggunakan kata ganti: biasakan langsung to the point ketika menjelaskan sesuatu. Hindari penggunaan kata "dia", "itu", "ini" supaya tidak membingungkan pembaca.

Tips Menulis Web

Seorang penulis multimedia harus mampu menulis secara efektif dengan menggunakan berbagai jenis media. Termasuk memahami bagaimana menulis menggunakan web dengan baik dan benar.

Teknik penulisan secara digital agak berbeda dengan media cetak. Para pembaca tidak memiliki banyak waktu untuk membaca tulisan berhalaman-halaman. Mereka ingin mendapatkan informasi dengan cepat dalam sekali baca saja.

source: freepik.com
source: freepik.com

Write to Be Scanned

Menurut Garrant (2006, h. 25) dalam buku Writing Multimedia and The Web kebanyakkan pengguna media tidak membaca situs web secara utuh, melainkan mereka hanya memindai tulisan untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:

  • Menghighlight kata kunci dengan menggunakan warna teks yang berbeda
  • Menggunakan sub judul
  • Menggunakan bullet list
  • Menyisipkan satu gagasan utama pada setiap satu paragraph
  • Menggunakan penulisan dengan prinsip piramida terbalik. Artinya, memaparkan tulisan dari hal yang paling penting terlebih dahulu, kemudian disusul dengan kalimat pendukung
  • Meminimalisir penggunaan kata

Memahami apa yang diharapkan pembaca

  • Judul berita online VS cetak = judul berita online (mencerminkan isi berita dan memunculkan banyak kata kunci). Sedangkan penulisan judul pada media cetak tidak boleh lebih dari 6 kata, karena menganut prinsip ekonomis.
  • Penulisan paragraf pada media digital boleh menggunakan satu kalimat saja.

Penggunaan Label

  • Penulis mendeskripsikan konten yang ingin mereka tuju dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
  • Menggunakan label tautan lain atau link yang dapat diakses.
  • Menggunakan judul yang unik.
  • Menyisipkan gambar yang dapat diklik untuk semakin memperjelas informasi.

Ada tiga tools dalam media digital menurut Clark (2008) dalam buku 50 Writing Tools yang menarik bagi saya, yaitu:

Observe Word Territory 

Berikan kata kunci pada setiap tulisan sehingga topik yang dibahas juga bisa dipersempit. Penulis dapat memilih untuk mengulang kata untuk memberikan penekanan. Untuk memahami wilayah kata, kamu harus mengenali perbedaan antara pengulangan kata yang disengaja dan tidak disengaja.

Kalimat panjang menciptakan aliran yang membawa pembaca untuk memahami konten yang disajikan. Ketika tulisan tersebut dirasa terlalu panjang dan berbelit, penulis bisa memotongnya dengan menggunakan kata-kata yang lebih kuat.

source: freepik.com
source: freepik.com

Play With The Words

Sebagai penulis, kamu harus pandai memainkan kata-kata. Pilihlah kata-kata yang standar namun tetap bisa dipahami oleh pembaca.

Interesting Names

Ingat! Penulis memiliki tugas untuk memikat hati seseorang untuk menjadi pembacanya melalui tulisan. Daya tarik untuk membuat nama yang bagus bukan hal yang mudah, melainkan harus terus dipelajari.

Pikirkan nama-nama yang menarik untuk menjadi bagian dari tulisan kamu. Dengan begitu, pembaca akan tertarik dan menyukai karya yang kamu tulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun