Mohon tunggu...
Laurencia Eprina Dian
Laurencia Eprina Dian Mohon Tunggu... Penulis - Manusia biasa yang senang belajar hal baru

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Intip Perjalanan Internet di Indonesia Hingga Dunia

31 Agustus 2020   15:21 Diperbarui: 31 Agustus 2020   19:45 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademis, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan dalam skala lokal hingga global. Internet juga menyediakan layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet di dunia berdasarkan Internet Protocol (IP).

Kehadiran internet saat ini menjadi bagian dari kehidupan manusia, salah satunya untuk mengakses informasi dari berbagai sumber. Adanya internet tentu tidak terlepas dari perjalanan panjang bagaimana pertama kali internet dapat diakses oleh manusia.

Internet sebagai media memiliki lima layanan utama, yaitu untuk menyebarkan dan memperoleh informasi, berkomunikasi, berkirim surat melalui email, bertukar data, dan remote login.

Sejarah Internet di Dunia

Perkembangan internet ditandai dengan peluncuran Sputnik ke angkasa luar oleh USSR sebagai satelit pertama di dunia dan diikuti oleh pembentukan Advanced Research Projects Agency (ARPA) di tahun 1957. Kemudian pemerintah Amerika membangun jaringan komunikasi berbasis komputer di tahun 1960 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET). ARPANET menjadi cikal bakal munculnya internet dan mampu beroperasi di tahun 1969.

source: colocaticon america
source: colocaticon america

Di tahun 1970 ARPANET berhasil  menemukan host dan koneksi yang dapat menghubungkan 4 universitas dan dibuatnya simbol '@' sebagai platform email seperti yang kita gunakan saat ini. Pada tahun 1974, The British Post Office's Research Laboratory menciptakan view data yang mampu menyajikan konten secara menarik melalui foto, grafis, dan lain-lain. Kemudian muncullah Teletext dari BBC sebagai halaman loop yang sifatnya tidak interaktif, dibatasi, dan kecepatan yang terbatas. Tak lama kemudian disusul dengan penemuan Defense Advanced Research Projects Agency Network (DARPANET).

Namun di tahun 1980, ARPANET mengalami kemunduran akibat virus. Di era ini juga ditemukan yang namanya BITNET sehingga memungkinkan internet untuk memiliki koneksi yang lebih luas. Hal ini ditandai dengan ditemukannya ponsel internet untuk memudahkan akses penggunaan internet.

Di tahun 1983 mulai muncul proyek untuk berita online yang bernama viewtron. Viewtron adalah sistem pertama yang dirancang untuk mengirim berita elektronik secara langsung kepada para pembaca sebelum mereka mendapatkan dalam versi cetak.

source: freepik.com
source: freepik.com

Pada tahun 1999 muncul yang namanya World Wide Web (WWW). Saat web ini ditandai oleh banyakinya situs berita dengan minat spesifik yang semakin berkembang pula. Intensitas pemberitaan mulai interaktif di tahun 2001. Terdapat beberapa media seperti CNN, CBC, dan Canada.com. Di tahun 2003-2004 merupakan awal mula blog dapat digunakan oleh khalayak. Hingga tahun 2007, blog dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan secara efektif dan lebih menarik.

Tahun 2008 internet sudah dapat diakses melalui gadget dan sampai sekarang media online semakin populer. Para penggunanya semakin kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan serta mengakses informasi melalui media sosial secara cepat dan bebas.

Sejarah Internet di Indonesia

Internet di Indonesia mulai muncul pada awal tahun 1990. Pada waktu itu, jaringan internet lebih dikenal sebagai paguyuban network. Artinya, ada semangat kerja sama, kekeluargaan, dan gotong royong di dalamnya. Seiring dengan berkembangnya waktu, internet di Indonesia lebih mengarah pada hal-hal komersial yang melibatkan perdagangan internet.

Adapun tokoh-tokoh legendaris seperti RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar,Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo di awal pembangunan internet dari tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing tokoh memiliki kontribusi dalam membangun cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Pada tahun 1980 jaringan komputer pertama yang dapat masuk ke Indonesia melibatkan 5 Universitas yang saling terhubung. Universitas tersebut diantaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan menggunakan fasilitas dial-up yang disebut dengan UNINET. Namun jaringan ini tidak berkembang dengan baik karena masalah kurangnya infrastruktur yang memadai.

source: google
source: google

Tak berhenti sampai di situ, badan pemerintahan Indonesia dan ISP akhirnya memperoleh koneksi internet. Pada tahun tersebut, ISP komersial pertama PT Indo Internet didirikan. Pada tahun 1994 IndoNet mulai beroperasi sebagai ISP komersial pertama di Indonesia. Mulai tahun 1995 beberapa Bulletin Boardy System (BBS) di Indonesia menyediakan jasa Telnet ke luar negeri dengan menggunakan remote browser Lynx di Amerika Serikat sehingga pengguna internet di Indonesia dapat mengakses internet.

Pada tahun 2000 perkembangan selanjutnya adalah tren perdagangan e-commerce dan warung internet yang saling mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih solid dalam dunia informasi. Kemudian dibentuklah Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APIJII) sebagai wadah bagi Internet Service Provider (ISP) untuk bisa saling bekerja sama dan berdiskusi. Di tahun itu juga, Indonesia sudah tergabung dalam 60 ISP. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia sudah cukup banyak. Kemudian dibentuklah asosiasi untuk pengusaha warung internet Indonesia (AWARI).

Warnet memiliki peran penting untuk menunjang masyarakat untuk memenuhi kebutuhan internet yang pada saat itu belum banyak masyarakat memiliki komputer. Penggunaan warnet di Indonesia didominasi oleh kaum muda di usia 16 sampai 25 tahun.

Muhamad Nuh sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika pada waktu itu, menargetkan tahun 2011 menjadi tahun bahwa internet sudah harus bisa diakses oleh masyarakat desa. Di tahun 2005 data statistik menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia meningkat hingga 11 kali lipat. Peningkatan pengguna internet menjadi awalan bahwa sebenarnya alat-alat juga perlu diperbaharui supaya dapat mendukung keberlangsungan akses internet.

Sumber :

Mastel Indonesia. (2015). Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia (https://mastel.id/sejarah-perkembangan-internet-di-indonesia/)

Sofia Hanni., & Prianto, Budhi. (2010). Panduan Mahir Akses Internet. Jakarta: Kriya Pustaka, Puspa Swara.

Widodo, Yohanes. (2020). Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi.

Yuhefizar. (2008). 10 Jam Menguasai Internet, Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun