Dextromethorphan Hbr

Dextromethorphan HBr

Dextromethorphan HBr termasuk kedalam golongan antitusiva. Antitusiva adalah obat-obat batuk yang dipergunakan untuk mengurangi atau menekan batuk pada batuk yang kering (tidak berdahak), batuk yang sering, juga pada batuk kronis

Dosis yang diberikan: 

Baca juga: BPJS Gratis: Solusi Tepat atau Bencana Finansial?

Dewasa 

1. Sebagai cairan, kaplet, atau larutan oral: 10-20 mg setiap 4-6 jam, atau 30 mg setiap 6-8 jam sesuai kebutuhan. Maks: 80-120 mg setiap hari. 

2. Sebagai sir: 20 mg setiap 4 jam sesuai kebutuhan. Maks: 120 mg setiap hari. Sebagai loz: Sedot 1 loz (2,5 mg) sesuai kebutuhan. Maks: 10 loz setiap hari.

3. Sebagai dextromethorphan polistirex extended-release susp (dinyatakan sebagai setara dekstrometorfan hidrobromida): 60 mg setiap 12 jam. Rekomendasi dosis mungkin berbeda antar negara atau produk individual. Lihat pedoman produk tertentu.

Anak: 

1. Sebagai larutan oral: 6-<12 tahun 15 mg setiap 6-8 jam. Dalam bentuk tutup berisi cairan, kaplet, larutan oral: ≥12 tahun Sama dengan dosis dewasa. 

2. Sebagai sir: 2-<6 tahun 5 mg setiap 4 jam sesuai kebutuhan. Maks: 30 mg setiap hari; 6-<12 tahun 10 mg setiap 4 jam sesuai kebutuhan. Maks: 60 mg setiap hari; ≥12 tahun Sama dengan dosis dewasa. 

3. Sebagai loz: 6-12 tahun Sedot 1 loz (2,5 mg) sesuai kebutuhan. Maks: ≤2 loz dalam waktu 4 jam atau ≤7 loz setiap hari. Durasi maksimal: 5 hari; >12 tahun Sama dengan dosis dewasa. 

4. Sebagai dextromethorphan polistirex extended-release susp (dinyatakan sebagai setara dekstrometorfan hidrobromida): 4-<6 tahun 15 mg setiap 12 jam; 6-<12 tahun 30 mg setiap 12 jam; ≥12 tahun Sama dengan dosis dewasa. Rekomendasi dosis mungkin berbeda antar negara atau produk individual. Lihat pedoman produk tertentu.

Tindakan Pencegahan Khusus

Pasien dengan riwayat asma, gangguan penyalahgunaan zat saat ini atau riwayatnya (termasuk penyalahgunaan alkohol) atau gangguan kesehatan mental (misalnya depresi berat). CYP2D6 metabolismenya buruk. Pasien yang lemah. Anak-anak (terutama anak atopik). Pengobatan dengan obat batuk pada anak (terutama di bawah usia 12 tahun) harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena potensi risikonya dan terbatasnya bukti kemanjuran. Kehamilan dan menyusui.

Reaksi Merugikan

Signifikan: Ketergantungan obat (terutama dengan penggunaan jangka panjang).

Gangguan gastrointestinal: Diare, gangguan pencernaan, sakit perut, mual, muntah.

Gangguan sistem saraf : Pusing, mengantuk, kejang.

Gangguan kejiwaan: Kegembiraan, kebingungan mental, kegugupan, kegelisahan.

Gangguan pernafasan, toraks dan mediastinum: Depresi pernafasan.

Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Ruam.

Referensi : 

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dextromethorphan?mtype=generic