Mohon tunggu...
Laura Veronica Stefany
Laura Veronica Stefany Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

saya seorang mahasiswa di universitas lambung mangkurat, saya mengambil prodi geografi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. hobi saya menyanyi dan mendengarkan musik. saya tidak menyukai makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Visualisasi Citra Satelit Pada Kabupaten Katingan Dalam Tiga Jenis Citra Satelit

23 Oktober 2024   21:59 Diperbarui: 26 Oktober 2024   16:01 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama: Laura Veronica Sefany

Nim: 2410416120011

Kelas: A

Mata Kuliah: Penginderaan Jauh

Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati,S.Si, M.Si.

Prodi: Geografi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lambung Mangkurat

A. KABUPATEN KATINGAN

Sumber daya alam Katingan berlimpah, termasuk perkebunan kelapa sawit, kayu, dan batu bara. Selain itu, kabupaten ini memiliki banyak kawasan konservasi penting, seperti Taman Nasional Sebangau, yang menjadi rumah bagi orangutan Kalimantan. Katingan memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik bagi pecinta alam, seperti hutan, sungai, dan satwa liar.

Sumber daya alam Katingan berlimpah, termasuk perkebunan kelapa sawit, kayu, dan batu bara. Selain itu, kabupaten ini memiliki banyak kawasan konservasi penting, seperti Taman Nasional Sebangau, yang menjadi rumah bagi orangutan Kalimantan. Katingan memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik bagi pecinta alam, seperti hutan, sungai, dan satwa liar.

Secara administratif, Kabupaten Katingan terdiri dari beberapa kecamatan, dan perekonomiannya sebagian besar bergantung pada pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, termasuk Dayak, yang masing-masing memiliki tradisi dan budaya yang kaya.

B. CITRA SATELIT

Citra satelit adalah gambar atau visualisasi permukaan Bumi (atau benda langit lainnya) yang diambil menggunakan sensor di sebuah satelit yang mengorbit di sekitar planet tersebut. Sensor-sensor ini dapat mengumpulkan berbagai jenis data, seperti gelombang mikro, inframerah, atau cahaya tampak, dan kemudian data tersebut diproses menjadi gambar. Cirta satelit digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemetaan, prediksi cuaca, pengelolaan bencana, pertanian, dan aplikasi militer. Teknologi ini memungkinkan kita untuk melihat wilayah yang luas dan sulit dijangkau serta mengumpulkan data penting tentang kondisi geografi, vegetasi, urbanisasi, dan bahkan kegiatan manusia.

C. JENIS CITRA SATELIT YANG AKAN DIBAHAS

- citra satelit sentinel-2 dari sumber dataspace copernicus

Ekosistem Ruang Data Copernicus merupakan langkah selanjutnya dalam evolusi akses data observasi Bumi. Ekosistem ini bertujuan untuk mengumpulkan penyedia data dan solusi, alat, dan sumber daya untuk membuka potensi penuh data Sentinel.

- citra satelit program landsat dari sumber gooogle earth

Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D.

- citra satelit instrumen modis dan viirs dari sumber NASA firms

Fire Information for Resource Management System (FIRMS) mendistribusikan data kebakaran aktif Near Real-Time (NRT) dari Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) di satelit Aqua dan Terra, dan Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS) di S-NPP, NOAA 20, dan NOAA 21 (sebelumnya dikenal sebagai JPSS-1 dan JPSS-2). Secara global, data ini tersedia dalam waktu 3 jam setelah pengamatan satelit, tetapi untuk AS dan Kanada, deteksi kebakaran aktif tersedia secara real-time.

D. PENJELASAN

1. citra satelit sentinel-2 dari sumber dataspace copernicusetiga 

https://dataspace.copernicus.eu/  kabupaten Katingan 
https://dataspace.copernicus.eu/  kabupaten Katingan 

- kekurangan 

kekurangan yang pertama adalah gangguan awan, Banyaknya tutupan awan dapat menghalangi pemandangan permukaan bumi, seperti yang ditampilkan dalam gambar yang Anda unggah. Di wilayah tropis yang sering mendung, seperti Kalimantan, hal ini sulit.

kekurangan yang kedua adalah Resolusi Spektral Terbatas, Meskipun memiliki banyak saluran spektral, Sentinel-2 mungkin tidak memiliki resolusi spektral tertinggi untuk analisis tertentu, seperti Landsat.

kekurangan yang ketiga adalah Tidak Real-Time, Meskipun pengambilan gambar sering terjadi, butuh waktu beberapa hari sebelum data dapat diakses, yang dapat menjadi masalah dalam situasi di mana pemantauan real-time diperlukan.

kekurangan yang keempat adalah Kemampuan Terbatas untuk Mendeteksi Detail Kecil, Detail kecil seperti jalan kecil atau bangunan mungkin tidak dapat dilihat dengan jelas, meskipun resolusi spasial sepuluh meter masih cukup baik untuk banyak tujuan.

- kelebihan 

kelebihan yang pertama adalah Resolusi Tinggi, Resolusi spasial Sentinel-2, yang kira-kira 10 meter untuk saluran inframerah-dekat dan cahaya tampak, memungkinkan gambar yang cukup jelas dari permukaan tanah.

kelebihan yang kedua adalah Multispektral, Berbagai fenomena, seperti vegetasi, badan air, dan perubahan lahan, dapat diamati melalui saluran spektral satelit ini. Meskipun salju tidak umum di Katingan, fitur-fitur tertentu seperti air atau salju dapat ditemukan dengan menggunakan Normalized Difference Snow Index (NDSI).

kelebihan yang ketiga adalah Cakupan Luas dan Frekuensi Pengambilan Gambar, Sentinel-2 secara rutin memotret permukaan bumi setiap lima hari, memberikan pembaruan secara berkala yang membantu melacak perubahan lingkungan atau bencana seperti kebakaran hutan dan banjir.

kelebihan yang keempat adalah Gratis dan Terbuka: Data Sentinel-2 tersedia secara bebas untuk penelitian, pendidikan, dan pengelolaan sumber daya alam.

tabel interpretasi 
tabel interpretasi 

2. citra satelit program landsat dari sumber gooogle earth

google earth katingan
google earth katingan

- kekurangan

kekurangan yang pertama adalah Tidak Real-Time, Gambar satelit di Google Earth tidak diambil secara real-time; ada waktu yang berlalu dari beberapa bulan hingga beberapa tahun antara pengambilan gambar dan ketersediaannya di sana. Oleh karena itu, tidak ideal untuk menyatukan kejadian-kejadian tertentu secara langsung, seperti bencana alam.

kekurangan yang kedua adalah Gangguan Awan dan Kualitas Gambar yang Bervariasi, Beberapa tempat yang tertutup mungkin awan atau kabut, dan kualitas gambar dapat bervariasi, terutama di tempat yang jauh dan jarang diperbarui. Gambarannya mungkin lebih bagus di daerah perkotaan daripada di daerah pedesaan seperti Katingan.

kekurangan yang ketiga adalah Keterbatasan Citra Multispektral dan Analisis Data, Citra Google Earth umumnya hanya tersedia dalam saluran RGB (merah, hijau, biru) dan tidak memiliki saluran spektral lainnya seperti Sentinel-2 atau Landsat.

kekurangan yang keempat adalah Lisensi dan Penggunaan Data, Foto Google Earth dapat diakses secara gratis untuk keperluan pribadi, tetapi jika digunakan untuk tujuan komersial atau penelitian, pengguna harus memastikan bahwa mereka memiliki lisensi yang tepat.

-kelebihan 

kelebihan yang pertama adalah Ciri Beresolusi Tinggi,  Karena Google Earth menawarkan gambar dengan resolusi tinggi, pengguna dapat melihat detail permukaan Bumi yang cukup jelas, seperti jalan, struktur, dan perubahan kecil dalam penggunaan lahan.

kelebihan yang kedua adalah Cakupan Global dan Mudah Diakses, Google Earth sangat bermanfaat untuk menjelajahi banyak tempat, termasuk wilayah terpencil seperti Kabupaten Katingan, berkat cakupannya yang luas dan gratis.

kelebihan yang ketiga adalah Sejarah Citra, Google Earth memberi pengguna kesempatan untuk melihat gambar satelit dari berbagai waktu. Ini berguna untuk melihat perubahan penggunaan lahan , deforestasi, atau perkembangan perkotaan secara historis.

kelebihan yang keempat adalah antarmuka Pengguna yang Mudah Digunakan, antarmuka pengguna aplikasi ini mudah digunakan untuk navigasi, memperbesar, atau mengubah sudut pandang.

tabel interpretasi 
tabel interpretasi 

3. citra satelit instrumen modis dan viirs dari sumber NASA firms

https://firms.modaps.eosdis.nasa.gov/ kabupaten Katingan 
https://firms.modaps.eosdis.nasa.gov/ kabupaten Katingan 

-kekurangan 

kekurangan yang pertama adalah Resolusi Spasial Terbatas, Kebakaran dengan skala kecil atau yang tersembunyi di bawah kanopi hutan yang lebat sulit dideteksi karena satelit citra memiliki resolusi spasial yang rendah.

kekurangan yang kedua adalah Keterbatasan dalam Membedakan Sumber Panas, Kebakaran dan sumber panas alami lainnya, seperti aktivitas vulkanik atau pembakaran lahan yang terkendali, membuat sulit bagi perusahaan untuk membedakan sumber panas dari kebakaran. Ini dapat menyebabkan false alarm.

kekurangan yang ketiga adalah Pengaruh Kondisi Atmosfer, Kualitas gambar satelit dapat dipengaruhi oleh kondisi atmosfer seperti awan, kabut, atau asap tebal, sehingga deteksi kebakaran dapat terhambat.

kekurangan yang keempat adalah Tidak Dapat Menentukan Penyebab Kebakaran, Citra satelit hanya dapat mendeteksi titik panas, tetapi tidak dapat menentukan penyebab pasti kebakaran

 -kelebihan

kelebihan yang pertama adalah deteksi dini kebakaran, Citra FIRMS sangat efektif dalam mendeteksi titik panas atau kebakaran hutan secara cepat dan akurat, bahkan di daerah yang sulit dijangkau. Ini memungkinkan tindakan pencegahan dan pemadaman kebakaran dilakukan lebih awal.

kelebihan yang kedua adalah pemetaan luas wilayah, Citra satelit FIRMS memberikan gambaran luas tentang sebaran kebakaran, sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi area yang paling terdampak dan memprioritaskan upaya penanganan.

kelebihan yang ketiga adalah monitoring berkala, dengan pembaruan data yang rutin citra FIRMS memungkinkan pemantauan perkembangan kebakaran secara berkala. Hal ini membantu dalam mengevaluasi efektivitas upaya pemadaman dan mengantisipasi potensi penyebaran api.

kelebihan yang keempat adalah Aksesibilitas, data citra FIRMS umumnya tersedia secara gratis dan mudah diakses melalui platform online, sehingga dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga penelitian, hingga masyarakat umum.

tabel interpretasi 
tabel interpretasi 

KESIMPULAN 

Teknologi yang dikenal sebagai citra satelit telah mengubah cara kita melihat dan berinteraksi dengan Bumi. Mereka dapat menangkap gambar permukaan Bumi dari luar angkasa, yang memungkinkan mereka menyediakan data yang sangat berharga untuk berbagai tujuan.

Teknologi citra satelit akan terus memainkan peran yang semakin besar dalam kehidupan kita. Kita dapat berharap untuk melihat semakin banyak inovasi dan aplikasi baru yang memanfaatkan kekuatan citra satelit saat teknologi tersebut terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun