Mohon tunggu...
Laura Veronica Stefany
Laura Veronica Stefany Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

saya seorang mahasiswa di universitas lambung mangkurat, saya mengambil prodi geografi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. hobi saya menyanyi dan mendengarkan musik. saya tidak menyukai makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi dan Tantangan Lahan Basah di Banjarmasin Timur: Wawancara Mendalam Dengan Para Warga Sekitar

10 Oktober 2024   20:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:14 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

POHON PISANG

RESPONDED
RESPONDED

POTRET POHON PISANG
POTRET POHON PISANG

saat sedang menyusuri daerah kuripan saya menemukan lahan pohon pisang yang lumayan banyak dan kebetulan sangat sulit mencari pemilik lahan tersebut akhirnya saya bertanya kepada warga sekitar tentang lahan tersebut dan bertemu dengan kakak yang tinggal dikos daerah situ. saya pun berbincang bincang sebentar dengan kakak tersebut tentang lahan pisang dan pemanfaatan lahan basah didaerah situ. menurut kakak ini lahan ini sudah ada sejak lama, sejak pertamakali dia pindah ke daerah tersebut dan menurut kakak ini permasalahan yang didapat saat menanam pohon pisang adalah Permasalahan utama dalam menanam pohon pisang meliputi serangan hama dan penyakit, kondisi tanah yang buruk, curah hujan yang tidak merata, kurangnya pemupukan, angin kencang, dan kesulitan menentukan waktu panen yang tepat.

lahan basah sangat penting bagi ekosistem karena dapat menyerap air, mencegah banjir, dan mendukung kehidupan banyak makhluk hidup. Namun, lahan ini sering terancam oleh aktivitas manusia seperti pembangunan dan polusi, sehingga upaya konservasi sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutannya.

berikut adalah hasil kusionernya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun