Mohon tunggu...
Laura Veronica Stefany
Laura Veronica Stefany Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

saya seorang mahasiswa di universitas lambung mangkurat, saya mengambil prodi geografi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. hobi saya menyanyi dan mendengarkan musik. saya tidak menyukai makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi dan Tantangan Lahan Basah di Banjarmasin Timur: Wawancara Mendalam Dengan Para Warga Sekitar

10 Oktober 2024   20:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:14 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh:Nama: Laura Veronica StefanyNIM: 2410416120011
Kelas: A
Mata Kuliah: Pengantar Lingkungan Lahan Basah
Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si
Program Studi: Geografi
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas: Lambung Mangkurat

APA YANG DI MAKSUD DENGAN LAHAN BASAH?

Lahan basah adalah wilayah yang secara permanen atau musiman tergenang air, baik itu air tawar, payau, atau asin. Lahan ini mencakup ekosistem seperti rawa, paya, gambut, estuari, dan daerah aliran sungai. Lahan basah berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan karena berfungsi sebagai penyimpan air, penyaring alami, habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, serta membantu dalam pengendalian banjir. Mereka juga memiliki nilai ekonomi dan sosial, misalnya sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar dan tempat rekreasi.

 JENIS JENIS LAHAN BASAH:

Lahan basah terdiri dari berbagai jenis ekosistem yang berbeda berdasarkan karakteristik air, tanah, dan vegetasinya. Berikut adalah beberapa jenis utama lahan basah:


1. Rawa (Swamp)

Rawa Air Tawar: Lahan basah yang biasanya terbentuk di dataran rendah dan sebagian besar tergenang air tawar. Vegetasinya umumnya terdiri dari pohon dan semak-semak yang toleran terhadap kondisi basah, seperti pohon bakau air tawar atau pohon rawa. Contoh: rawa-rawa di pedalaman Kalimantan.

Rawa Air Asin: Terletak di wilayah pesisir dan sering kali dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Vegetasi utamanya adalah pohon mangrove, yang mampu hidup dalam kondisi air asin. Contoh: hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai.


2. Paya (Marsh)

Paya adalah lahan basah dengan vegetasi berupa rumput, alang-alang, atau tumbuhan herba lainnya, tanpa pepohonan besar. Paya bisa berair tawar atau payau, bergantung pada lokasinya. Paya seringkali berada di daerah delta sungai atau pinggir danau.

3. Gambut (Peatland)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun