titik yang ada pada maps tertera nama lokasi yaitu "green house laundry" sedangkan pada keadaan aslinya tempat tersebut adalah "green house fotocopy". lokasi yang tertera sangat akurat namun nama lokasi yang tertera salah, maka nama pada titik lokasi green house laundry perlu di perbaharui agar tidak membuat bingung pengguna google maps.
9. SEKOLAH ROBOT BANJARMASIN
   hasil dari google maps sekolah robot banjarmasin sangat akurat, tidak ada perbedaan dari titik yang ada di google maps dengan keadaan aslinya.
10. KANTOR KELURAHAN SUNGAI MIAI
   titik pada google maps menunjukan lokasi yang salah, seharusnya titik lokasi kantor kelurahan sungai miai bertepatan dengan plang yang ada di depan gang. titik lokasi yang di tunjukan oleh google maps bukanlah lokasi asli kantor kelurahan sungai miai, melainkan asrama mahasiswi putri petong dan di samping asrama mahasiswi putri petong ada satu rumah warga lalu setelah rumah warga tersebut barulah  lokasi sebenarnya kantor kelurahan sungai miai.
maka dapat di pastikan lokasi kantor kelurahan sungai miai yang ada di google maps tidak akurat dan butuh di perbaharui.
Â
JADI DARI HASIL DI ATAS ADA DUA LOKASI YANG TIDAK SESUAI DAN ADA SATU LOKASI DENGAN NAMA YANG KELIRU
KESIMPULANÂ
Pemahaman tentang aplikasi geotagging dan pentingnya pengidentifikasian keakuratan titik lokasi pada Google Maps menjadi semakin relevan di era digital ini. Penggunaan teknologi ini tidak hanya membantu dalam navigasi dan penandaan lokasi, tetapi juga memainkan peran krusial dalam berbagai sektor seperti pariwisata, keamanan, hingga bisnis. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai cara kerja serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam penggunaan geotagging adalah langkah penting menuju penggunaan teknologi yang lebih bijaksana dan tepat.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi para pembaca tentang pentingnya akurasi dan keandalan teknologi geotagging dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H