Salah satu hal yang menjadi kendala dalam meningkatkan penjualan UMKM di desa kami untuk dikenalkan ke masyarakat luas adalah bentuk promosi yang kurang menarik, mas dan mbak.Â
Misalnya bentuk packaging yang kurang eye catching dan inovatif serta metode pemasaran yang terbatas hanya dari mulut ke mulut. Khususnya bentuk UMKM yang hanya tahan dalam kurun waktu harian atau bahkan jam, misalnya seperti kue basah" Ujar istri dari Kepala Desa Jiwan, Ibu Sri Wulandari.
Berangkat dari latar belakang tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 142 Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode Januari-Februari yang terdiri atas 9 orang yaitu Achmad Azizul Alim Maricar (10519002), Zhaffira Cania Winni (C0719058), Laura Octavia (D0119064), Daffa Aqiila Surri (K1519020), Issarah Zulfani Salam (10119091), Merita Septyana Dewi (M0419050), Febrian Miftahul Huda (B0319028), Zahra Salsabila (K2219088), M Najib Ainul Mustofa (K2318044), Menginisiasi terbentuknya program kerja berupa "Pembuatan Katalog dan Foto Produk" Sebagai media Branding yang diharapkan mampu meningkatkan matriks penjualan pelaku UMKM setempat.
Kegiatan ini diketuai oleh Zhaffira Cania Winni (C0719058) dan sukses dilaksanakan dengan frekuensi 2 kali selama periode keberjalanan KKN yaitu pada tanggal 23 Februari 2023 dengan objek potret produk milik ibu Tari, Salah satu pelaku distribusi kue kering dan basah di desa Jiwan, kemudian dilanjutkan esok harinya yaitu pada tanggal 24 Februari 2023 dengan objek produk kue basah berupa risoles, Puding, dan pie buah milik ibu Sri, salah satu pelaku produksi kue kering dan basah di Desa Jiwan.Â
"Saya berterima kasih sekali kepada mas dan mbak KKN dari UNS yang sudah berkunjung kesini untuk membantu mem-foto-kan produk saya, karena memang salah satu kendala yang saya alami adalah berkaitan dengan pemasaran" ujar ibu Sri.
Dalam keberjalanan Program Kerja ini, Tim KKN 142 UNS menghadapi beberapa kendala, salah satunya adalah beberapa pelaku usaha yang produknya ditargetkan untuk menjadi objek foto belum bersedia.Â
Salah satunya alasannya adalah tidak ada produk yang tersedia karena beberapa pelaku UMKM membuat produk hanya berdasarkan pesanan yang masuk, sehingga keberjalanan program kerja ini belum dapat dirasakan manfaatnya secara merata untuk UMKM yang tersedia di Desa Jiwan.Â
Setelah kegiatan ini dilakukan, harapannya dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan yang dimiliki oleh pelaku UMKM serta mampu meningkatkan matriks penjualan produk karena antusiasme pembeli yang meningkat sejalan dengan peningkatan kualitas foto produk sebagai salah satu metode penjualan.
Dokumentasi Kegiatan:
