Pada zaman sekarang banyak agama yang telah di percaya oleh masyarakat dan telah diakui dari setiap negara masing masing. Dalam negara Indonesia terdapat 5 agama yang diakui oleh rakyat Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Masyrakat wajib untuk memiliki agama sesuai dengan sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 29 ayat 1 dan 2 UUD 1945 ayat 1 "Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" dan ayat 2 "Negara menjamin Kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk suatu agama dan beribadah menurut agama dan kepercaraan itu" . Masyarakat di berikan hak untuk memilih agama sendiri sesuai yang ingin ia percayai, dan orang yang telah menjadi pengikut harus mengabdikan dirinya kepada agama yang ia peluk. Indonesia adalah bangsa yang percaya akan adanya Tuhan, terdapat di UUD alinea ke 3 "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa" dan di alinea ke 4 "Yang berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa". Kedua pernyataan inilah yang menjelaskan ciri khas bangsa Indonesia yaitu umat yang beragama.Â
Namun, ada saja orang yang memiliki rasa pengabdian kepada agamnya yang kuat sehingga mempertahankan agamanya habis habisan, apalagi jika menyangkut dengan esensi dan kitab suci yang mereka anut hingga adanya intoleransi umah beragama, hal ini dapat menibulkan konflik antar agama. Tri kerukunan umat beragama adalah hasil rancangan agar masyarakat dapat menciptakan kerukunan dan kebersamaan di tengah-tengah perbedaan yang terdiri tiga, yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukuan antara umat beragama dan pemerintah. Kerukunan  inter antar umat beragama, konflik dapat terjadi saat memiliki berbeda pandangan dalam satu agama, kerukunan antar umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang sama-sama dilandasi tolerasi, pengertian, menghormati, menghasgain dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat. Kerukunan antar umat beragama dan pemerintah sangat diperlukan bagi terciptanya stabilitas nasional dalam rangka pembangunan bangsa (Nazmudin, 2017:27)
Orang yang memeluk agama percaya akan teori kreasionisme, artinya bahwa adanya Tuhan yang menciptakan seluruh alam semesta dan bumi, dan sebagai umat Kristen percaya bahwa dari awal segala sesuatu  diciptakan oleh Tuhan termasuk kita manusia. Kita tentu ingin dekat dan mengabdikan diri kepada Tuhan dan lebih mengenal-Nya, hanya saja susah bagi kita yang berdosa karena memiliki jarak yang sangat jauh, karena itu Yesus datang menjadi jalan buat kita kepada Allah. Kita perlunya lahir baru, lahir baru yang dimaksud ada dilahirkan secara roh spiritual menjadi ciptaan baru. Tentunya memerlukan waktu dan proses untuk mengalami transformasi dan hidup menjadi serupa Kristus karena realitas, tapi Tuhan pasti membantu umat pilihan-Nya untuk mau terus-menerus diperbaharui agar sesuai kehendak Allah.
Sumber:
2020, Direktorat, et al. Modul Sejarah Indonesia_X_3.4 Dan 4.4 KEHIDUPAN MASYARAKAT PRAAKSARA INDONESIA SEJARAH INDONESIA KELAS X PENYUSUN DRA. VENI ROSFENTI, M.PD.
by. Dilahirkan Kembali - Gereja Reformed Injili Indonesia Kelapa Gading. 2 Feb. 2017, griikg.org/dilahirkan-kembali/. Â 15 Nov. 2022.
Fauzia, Dra, and Rozani Syafei. SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA.
Ketut, Wiradnyana, et al. PERKEMBANGAN RELIGI PRASEJARAH: TRADISI MASYARAKAT GAYO.
Kresnoadi. "Pembabakan Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi | Sejarah Kelas 10." Www.ruangguru.com, www.ruangguru.com/blog/pembabakan-zaman-praaksara-berdasarkan-geologi. 14 Nov. 2022.
---. "Sistem Kepercayaan Manusia Purba Masa Prasejarah | Sejarah Kelas 10." Www.ruangguru.com, www.ruangguru.com/blog/sistem-kepercayaan-manusia-purba. 14 Nov. 2022.
litalia. "Zaman Logam, Pengertian, Ciri-Ciri, Peninggalan Dan Hasil Kebudayaannya [Lengkap]." Jurnalponsel, 4 June 2022, www.jurnalponsel.com/zaman-logam/. Accessed 15 Nov. 2022.
