Mohon tunggu...
Laura Irawati
Laura Irawati Mohon Tunggu... Direktur Piwku Kota Cilegon (www.piwku.com), CEO Jagur Communication (www.jagurtravel.com, www.jagurweb.com) -

Mother, with 4 kids. Just living is not enough... one must have sunshine, most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?' ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mbok Sarkem, Sum dan Malaikat yang Dikirim

8 Juni 2016   21:18 Diperbarui: 3 Juli 2016   02:04 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anakwayang9.blogspot.com

Kemana kah engkau, Sum? Kemana kah malaikat yang selalu dikirim Tuhan itu?

Sarkem mendengar pintu rumahnya yang reot dibuka seseorang.

“Sum, kamu kah itu?” suara Mbok Sarkem lirih karena menahan rasa sakitnya.

Orang yang masuk itu seorang anak muda. Wajahnya manis seperti kelinci. Dia hanya tersenyum. “Saya bukan Sum, Mbok.”

Anak muda itu berpakaian bagus dan bersih. Kulitnya putih sepertinya ia tak pernah terkena panas matahari. Mbok Sarkem menduga kalau anak muda ini anggota remaja mesjid yang biasa mengunjunginya.

“Saya dikirim untuk menjemput Mbok.”

“Mau dibawa kemana saya? Tidak! Saya tak mau pergi kemana-mana. Siapa kamu...?”

“Saya Izra’il, Mbok,” jawab anak muda itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun