Mohon tunggu...
Laura Irawati
Laura Irawati Mohon Tunggu... Direktur Piwku Kota Cilegon (www.piwku.com), CEO Jagur Communication (www.jagurtravel.com, www.jagurweb.com) -

Mother, with 4 kids. Just living is not enough... one must have sunshine, most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?' ;)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lulung: Jangankan Sama Yusril, Sama Saya Saja Ahok Pasti Kalah!

7 Februari 2016   13:04 Diperbarui: 7 Februari 2016   14:34 2628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Meme #SaveHajiLulung (Sumber: masshar2000.com)"][/caption]

Wacana santer pencalonan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta mengundang Abraham “Lulung” Lunggana untuk berkomentar.

"Saya yakin kalau head to head Ahok dengan Yusril sudah enggak ada cerita. Pasti menang pak Yusril. Jangankan sama Pak Yusril, sama saya saja pasti kalah," ungkap pria yang kerap berseteru dengan Ahok itu, seperti dikutip http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/06/14115281/Lulung.Jangankan.Sama.Pak.Yusril.Sama.Saya.Saja.Ahok.Kalah.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, pernah berencana memasangkan Ahok dengan Lulung sebagai pasangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Lulung sebagai calon gubernurnya, Ahok wakilnya.

Ahok yang biasanya marah-marah, hanya tertawa menanggapi rencana Faridz itu: “Haji Lulung DKI 1? Ah, lu yang bener aja...

Siapa Haji Lulung? 

Haji Lulung (56 tahun) adalah politisi di DPRD DKI dan seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan yang mengelola jasa keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah Tanah Abang.

Awalnya dia bukan siapa-siapa. Lulung hanya seorang pengumpul barang-barang dan kardus bekas di pasar tersebut. Namun peruntungannya mulai berubah pada tahun 1996 silam, ketika terjadi peralihan ‘kekuasaan’ di sana.

Singkat cerita Lulung pun menjadi kaya-raya melalui bisnis jasa keamanannya. Jumlah mobilnya kini sekitar 30-an. Yang paling bagus Rubicon. Ia mengaku punya banyak properti, seperti rumah, tujuh vila, juga toko. Lulung menolak julukan preman untuk orang yang memungut uang dari pedagang kaki lima di Tanah Abang. Ia menyebut mereka "anak wilayah", ujarnya di Majalah Tempo edisi Senin 19 Agustus 2013

Melalui Partai Persatuan Pembangunan, Lulung menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta pada 2009, kemudian terpilih sebagai wakil ketua. "Saya pembayar pajak terbesar nomor tiga di Jakarta Pusat," akunya.

Lulung mulai menjadi buah bibir orang banyak ketika membawa mobil mewah lamborghini sewaktu ia dilantik kembali menjadi anggota DPRD DKI jakarta 2014-2019. Sensasi Haji Lulung juga tak lepas dari ucapannya "Meludah saja bisa jadi duit"yang memancing reaksi negatif publik.

Namanya semakin dikenal publik, setelah berseteru dengan Ahok terkait penggusuran pedagang kaki lima Tanah Abang pada 2013. Ahok, saat itu masih wakil gubernur, mendampingi Gubernur Joko Widodo. Lulung pun namanya semakin fenomenal, ketika kembali konflik dengan Ahok, dalam pengajuan RAPBD DKI 2015.

Nama Lulung kembali mendunia di jagat maya setelah ia salah menyebut UPS (Uninterruptible Power Supply) jadi USB. UPS merupakan alat penyimpan daya sehingga bisa dijadikan cadangan listrik saat setrum dari Perusahaan Listrik Negara mati. Sedangkan USB merupakan alat untuk menyimpan data. http://metro.tempo.co/read/news/2015/03/06/231647616/berapi-api-lulung-salah-sebut-ups-jadi-usb

Lebih dari sekali Lulung menyebut USB sebagai UPS. Lulung mengucapkan kata "USB" saat menjelaskan penyebab buntunya mediasi antara Ahok dan Dewan di ruang rapat di Gedung C Kementerian Dalam Negeri. 

Namun Lulung kembali salah mengucapkan "USB" ketika menjelaskan perihal anggaran versi pembahasan komisi Dewan dan versi e-budgeting dalam konferensi pers di gedung DPRD Jakarta. "USB masuk ketok palu, disetujui Ahok, lalu dia bilang beribu terima kasih," kata Lulung.

Akibat salah ucap itu, Lulung pun menuai olok-olok di media sosial, khususnya Twitter. Tanda pagar (tagar) atau hashtag #SaveHajiLulung pun sempat menjadi trending topics dunia.

[caption caption="Meme #SaveHajiLulung (Sumber: trendinfoterbaru.blogspot.in)"]

[/caption]

[caption caption="Meme #SaveHajiLulung (Sumber: jateng.tribunnews.com)"]

[/caption]

[caption caption="Meme #SaveHajiLulung (Sumber: nusantara.com)"]

[/caption]

Tapi bukan Haji Lulung namanya kalau dia gak jago ngeles terkait namanya yang menjadi trending topic atas cibiran netizen itu. “Saya tidak mengerti sebenarnya apa itu trending topic, tapi ternyata itu menjadi tempat berkreativitas para muda-mudi. Dari sejak saya di-bully, ada efek seni politik yang muncul. Ada efek keamanan. Contohnya, orang pakai gantungan kunci Haji Lulung, begal pada takut..”.

Ampun Lung, ampun....

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun