Mohon tunggu...
Laura Irawati
Laura Irawati Mohon Tunggu... Direktur Piwku Kota Cilegon (www.piwku.com), CEO Jagur Communication (www.jagurtravel.com, www.jagurweb.com) -

Mother, with 4 kids. Just living is not enough... one must have sunshine, most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?' ;)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karena Nunggak Bayar, Rumah Presiden Jokowi Disegel PDAM

31 Januari 2016   00:12 Diperbarui: 31 Januari 2016   00:41 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Rumah semasa kecil Presiden Jokowi yang mau disegel aliran airnya oleh PDAM (sumber foto kompas.com)"][/caption]

Kalau berita Bu Subangun (bukan nama sebenarnya) nunggak cicilan sprei di komplek perumahan kami, itu sudah bukan berita hot lagi. Tapi kalau Presiden Jokowi nunggak bayar air di rumahnya sampe aliran airnya mau disegel PDAM, waduh....

Mosok iya? Kok rumah orang nomor satu di negeri ini disegel? Kalau kedenger negeri tetangga kan kita semua jadi malu. Apalagi kedenger si Jonru...

Baca deh http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-pdam-segel-aliran-air-di-rumah-presiden-jokowi.html dan http://regional.kompas.com/read/2016/01/29/16132801/Setelah.Tunggakan.Dicicil.PDAM.Buka.Segel.di.Rumah.Keluarga.Jokowi

PDAM Solo menyegel aliran air di rumah pribadi keluarga Presiden Jokowi di Jalan Ahmad Yani Nomor 331, Manahan, Solo. Menurut Direktur Utamanya, Maryanto, karena belum membayar tagihan sebesar Rp 7,5 juta, rumah atas nama Sudjiatmi Notomihardjo, ibu kandung Jokowi, akan dikenakan sanksi. Dan sanksi terhadap pelanggan yang menunggak adalah pemutusan sementara aliran air, hingga melunasi semua tagihan. Namun jika tidak, bisa saja dilakukan pemutusan permanen.

Bu Subangun kalau baca berita ini pasti girang deh. “Tuh kan, bukan ane doang yang hobi nunggak. Presiden kita juga nunggak tuh... sampe mau disegel segala rumahnya.”

Eit, tunggu dulu Bu...  Yang nunggak tuh bukan Pak Jokowi. Melainkan Suliadi, mantan sopirnya sewaktu menjabat wali kota Solo.

Lha, kok yang bayar mantan sopirnya?

Ya iya laah... wong dia yang menempati rumah itu sekarang.

Oooh...

Kita seharusnya bangga hidup di negeri yang aturannya betul-betul ditegakan disini. Mau rumah presiden kek, kalo gak bayar ya dikenain sanksi.

Tapi dia kan kepala negara yang hak-haknya dijamin...

Lha, emang kita juga gak dijamin haknya oleh Undang-undang?

Jeng, saya boleh nanya gak..? Bisa gak si undang-undang itu menjamin angsuran motor saya? Besok hari terakhir saya harus melunasinya. Kalau gak, motor saya ditarik leasing Jeng. Hiks.

Atau pinjem duitnya Jeng Laura aja deh dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun