Nah, apa yang diyakini Ibu B di atas tadi, hakikat yang ia petik dari ibadah hajinya mungkin hanya sebatas itu, dan itupun menurut saya tidak ada salahnya. Tuhan menurunkan IlmuNya kepada manusia sesuai kadar kemampuan manusianya itu mencerapnya. Ibu B mungkin benar, dan dia juga ikut berperan dalam 'pertunjukan' universal itu. Hanya saja dia memerankan dirinya sendiri sebagai penerima azab atas dosa-dosa yang pernah ia perbuat. Bukan sebagai Adam, Ibrahim atau Hajar yang pulang menuju Tuhan Allah guna mencapai pengamalan dan nilai kemanusiaan yang universal.
Wallahu a’lam bishawab
Teruntuk saudara-saudaraku yang tertimpa musibah di Masjid al-Haram sana, saya mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H