Mohon tunggu...
Laura Irawati
Laura Irawati Mohon Tunggu... Direktur Piwku Kota Cilegon (www.piwku.com), CEO Jagur Communication (www.jagurtravel.com, www.jagurweb.com) -

Mother, with 4 kids. Just living is not enough... one must have sunshine, most persistent and urgent question is, 'What are you doing for others?' ;)

Selanjutnya

Tutup

Money

Menghadapi MEA 2015: Inkubator dan Klinik Wirausaha Cilegon

12 Agustus 2015   04:38 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:40 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk itu model inkubator harus tersusun secara terintegrasi, di mana bentuk pembinaan dengan pendekatan inkubator nantinya akan dilakukan secara inward looking dan outward looking.  Seluruh aspek yang berkaitan dengan pembinaan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan usaha kecil dan menengah (UMKM).  Nantinya PIWKU akan  melatih penanganan teknis operasional untuk menangani perkembangan UMKM dimasa mendatang, sehingga perlu diarahkan kepada antisipasi perkembangan usaha di masa depan. Disamping itu inkubator juga perlu melatih gerakan UMKM untuk bersedia bekerjasama dalam satu sistem untuk meningkatkan economies of scope dan economies of scale dalam kerja sama antar UMKM tersebut. Kerjasama ini dapat membentuk sinergi dan efisiensi yang lebih besar sehingga dapat dipergunakan sebagai ujung tombak strategi untuk berhubungan dengan pelaku ekonomi lain, baik global maupun lokal untuk kepentingan UMKM dan masyarakat.  Dalam periode waktu tertentu (tengah ditetapkan sisdurnya) diharapkan pengusaha dan calon pengusaha yang telah menjadi pengusaha mampu tumbuh dan berkembang.

Klinik PIWKU, Tempat Para Doktor Ekonomi "Mengobati" Para Wirausaha Untuk Dapat Bersaing di Dunia Usaha

Total Pelaku Usaha yang ada di Cilegon adalah 80.698 dan menempati urutan ke 6 dari total 984.118 pelaku usaha di 8 kabupaten/kota yang ada di Banten (Sumber : Dinas Koperasi & KUKM Provinsi Banten 2013). Data ini tentu sangat mengembirakan namun belum dapat mengatasi tingkat pengangguran yang ada saat ini karena sebagian besar industri yang ada di Cilegon mengunakan teknologi mesin otomatis yang tidak membutuhkan banyak tenaga kerja.

Data 80.698 pelaku usaha yang telah ada inilah yang akan menjadi database dan dasar seleksi PIWKU, dimana nantinya dengan "pengobatan" berupa pembinaan dan bimbingan melalui dukungan manajemen, permodalan, pemasaran, teknologi produk yang dihasilkan, serta akses jaringan agar calon tenant dapat mengembangkan bisnisnya secara mandiri karena produk yang dihasilkannya dapat bersaing di pasaran dan memiliki akses pasar yang luas.

Komitment Semua Pihak yang Terkait dalam Pelaksanaan Program Inkubator

Dengan paduan berbagai sumberdaya potensial yang ada dari unsur Akademisi, Institusi bisnis, Institusi pemerintahan (Triple Helix Theory) dalam Team PIWKU Kota Cilegon, target akhir yang harus dicapai tentu mendorong pengembangan wirausaha untuk dapat menghasilkan produk-produk UKM berbasis teknologi kreatif dan inovatif (technopreneurship). Bahkan dalam Rakor Perdana Tim PIWKU bersama dewan pembina di Kantor Disperindagkop kemarin (11/08/2015), tercapai sebuah target untuk "berlari" (bukan lagi bergerak) menentukan tenant yang produknya akan ditetapkan sebagai produk khas Kota Cilegon.

Sebuah target yang sangat mungkin dilakukan dengan segera. Dan disinilah diuji komitmen semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan program inkubator.  Konsistensi Pemerintah, Perguruan Tinggi, Swasta dan Lembaga pelaksana Program Inkubator WIrausaha dan Klinik UKM itu sendiri. Keberhasilan akan dicapai jika ada ketekunan, komitmen dan kordinasi yang baik dan berkesinambungan. Jika para tenant nantinya mampu tumbuh dan berkembang menjadi wirausaha baru yang tangguh dan mandiri, pada gilirannya pemerintah jugalah yang akan ikut menikmati keberhasilan PIWKU dalam menciptakan wirausaha baru melalui kontribusi pajak, penyerapan tenaga kerja, peningkatan nilai tambah produk dan pertumbuhan PDB. Semoga PIWKU mampu menjalankan amanah dan tugas baru yang cukup berat ini. Aamiin.

**Penulis: Laura Irawati, Direktur Pusat Inkubator Wirausaha & Klinik UKM Kota Cilegon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun