ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang melaksanakan kegiatan KKN-PPM di Desa Sido Mulyo, Kabupaten Lampung Tengah melakukan Pemanfaatan Limbah Industri Tahu baik berupa cair maupun padat yang diolah menjadi suatu olahan pangan dan pupuk.
Inovasi ini muncul setelah dilakukannya survey limbah industri tahu sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh dan menyebabkan bau yang sangat menyengat. Inovasi olahan pangan yang kami buat berupa Nugget Ampas Tahu dan Kerupuk Ampas Tahu. Inovasi ini sangat membantu masyarakat Desa Sido Mulyo tepatnya Dusun 6 sebagai peluang usaha baru. Serta pengolahan limbah cair dari rumah industri tahu menjadi pupuk organik cair.
Adapun salah satu pembuatan olahan pangan yaitu nugget sebagai berikut :
1. Campurkan ampas tahu dengan daging ayam giling, aduk hingga merata.
2. Kemudian masukkan telur, bawang putih telah dihaluskan, kecap ikan, tepung, penyedap makanan, dan lada bubuk secukupnya.
3. Tambahkan daun bawang dan daun seledri yang sudah dicincang halus dan
masukan tepung panir.
4. Cetak adonan kedalam plastik.
Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi sebagai salah satu pemaparan hasil program kerja kami dan dengan harapan dapat diterapkan oleh masyarakat. "Terimakasih kepada kelompok 94 KKN ITERA yang telah memberikan inovasi ini kepada kami sebagai salah satu bentuk peluang usaha yang mayoritasnya sebagai produksi tahu", ucap Pak Kepala Kampung Sido Mulyo, Asyhari.
Lihat untuk cara pembuatan Kerupuk Ampas Tahu :
Lihat untuk cara pembuatan Nugget Ampas Tahu :
Lihat untuk cara pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tahu :
