Berikut merupakan puisi yang saya buat mengenai Komunitas yang Humanum. Semoga pembaca dapat memaknai Komunitas yang Humanum secara utuh dan menerapkannya di tengah masyarakat.
Pergumulan dan RealitaL
Di tengah pencarian warna diriÂ
Banyak pergumulan hati menyelimuti
Akankah aku disukai?
Atau akhirnya diriku hanya berjalan sendiri?
Hidup di tengah realita bahwa manusia ingin selalu diterima
Aku harap mereka dapat mengerti bahwa
Untuk diterima mereka harus terlebih dahulu menerima
Untuk menerima mereka harus mau memahami sekitarnya
  Â
 Â
 Laura Putri Rosari - 6052201115
D-53
 Â
Kunjungi website  UNPAR!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H