Mohon tunggu...
Laura Amalia
Laura Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Rasaku Padanya

8 November 2022   15:09 Diperbarui: 8 November 2022   15:17 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi aku tidak bisa fokus karena mengantuk, akhirnya aku ketiduran juga. Tidak lama kemudian aku merasa kelas begitu ramai, banyak orang tertawa. Tawa itu membuatku langsung terbangun, aku kaget karena ada seseorang yang berdiri di sampingku. 

Setelah aku menoleh, ternyata benar dia adalah James. Aku merasa sangat malu karena dia sedikit tersenyum ketika melihat wajahku yang acak-acakan karena habis tidur. 

Setelah kelas selasai James menghampiriku dan mengejekku,"masih ngantuk mbak? hahaha" ujarnya. Akupun hanya bisa tersenyum malu. Kejadian itu sampai sekarang masih membekas di benakku.

Setelah beberapa pertemuan dengannya, akupun mengerti bahwa James adalah orang yang sangat perfeksionis dan disiplin dia tidak suka ketika dia sedang menjelaskan materi tetapi ada yang berbicara dengan orang lain, dan dia juga tidak suka dengan orang yang tidak datang tepat waktu.

Pada pertemuan terakhir dia baru mengingat namaku, dia memanggilku agar aku menjelaskan tugas yang dia berikan di depan teman temanku. hal sederhana yang bisa membuatku sangat sangat bahagia walaupun hanya sebuah 'nama'. 

Saat pulang ke rumah hatiku begitu senang tidak karuan haha memang terdengar norak tapi itulah aku, hal kecil yang dianggap biasa oleh orang lain tapi sangat istimewa bagiku.

Tanpa aku sadari, setiap bertemu dengannya aku selalu memperhatikannya. Yang aku sukai dari dia adalah pengetahuannya dia sangat cerdas, wawasan dia sangat luas, dia hobby membaca di rumah dia memiliki banyak sekali buku yang tertata rapi. Eitsss kalian pasti bertanya-tanya mengapa aku bisa mengetahui kalau bukunya tertata dengan rapi kan? Aku....

Lanjut lain kali ya ceritanya bye bye

Hahaha engga deh aku bakalan kasih tau kenapa aku bisa tau kalau dia punya buku yang tertata dengan rapi di rak. Karena dia sendiri yang memberikan fotonya padaku. 

Kalian juga pasti bertanya-tanya kok tiba tiba dia bisa mengirimiku foto itu, karena awalnya aku hanya bertanya tentang materi yang tidak aku pahami tapi lama kelamaan obrolan kita berubah menjadi sebuah nasihat untukku haha. 

Dia memberi nasihat agar aku tidak bermalas malasan dalam membaca dan yaaa aku senang meskipun itu hanya obrolan biasa dan sedikit nasihat dari dia, bagiku bisa mengobrol dengan dia adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun