Meski begitu masyarakat yang tergabung dalam tradisi rewang tidak mendapatkan upah. Mereka akan bekerja secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan. Namun, biasanya tuan rumah akan memberikan oleh-oleh berupa makanan sebagai bentuk rasa terimakasih karena telah membantu melancarkan acaranya.
Melalui tradisi ini para masyarakat dapat saling mengobrol dan dapat menjalin silaturrahmi satu sama lain. Dalam momen ini masyarakat juga dapat bertukar cerita dan secara tidak langsung mereka akan semakin dekat dan memiliki rasa hubungan persaudaraan.
Kini, tradisi ini hanya dapat dijumpai dalam masyarakat yang tinggal di desa. Dan sangat jarang ditemui di wilayah perkotaan. Supaya tradisi ini tetap terjaga, kita sebagai anak muda harus ikut melestarikannya dan terus dilakukan agar menjadi suatu kebiasaan. Maka dengan itu tradisi rewang tidak akan punah dan masih bisa dijumpai di generasi berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H