Mohon tunggu...
LatihID
LatihID Mohon Tunggu... Lainnya - Platform Pengembangan UMKM

Platform e-learning (electronic learning) yang menyediakan pelatihan berkualitas untuk meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. www.latihid.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Contek Strategi Marketing Burger King Ini, Dijamin Anti-Mainstream!

3 Mei 2021   09:29 Diperbarui: 3 Mei 2021   09:54 3773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burger King | Sumber foto: marketeers.com

Sudah menjadi rahasia umum kalau McDonald's adalah pesaing Burger King dalam menjual makanan cepat saji, bahkan keduanya sering terlibat perang dingin. Nah, untuk memperingati Hari Perdamaian pada tahun 2015 lalu, Burger King mengajak McDonald's untuk melakukan gencatan senjata dalam "perang burger" yang sudah berlangsung sejak lama itu. 

Tidak hanya itu, Burger King juga mengajak pesaingnya itu untuk berkolaborasi menciptakan McWhopper, yakni perpaduan Big Mac yang menjadi produk unggulan McDonald's dan Whopper, produk unggulan Burger King. Sayangnya ajakan untuk berdamai tersebut ditolak oleh pihak McDonald's lewat media sosial mereka. Meskipun ditolak, Burger King tetap mendapatkan keuntungan berupa brand awareness dari campaign perdamaian ini. 

2. Mengajak Konsumen Membeli Produk Kompetitor

Pesanlah dari McDonald's | Sumber foto: food.detik.com
Pesanlah dari McDonald's | Sumber foto: food.detik.com

Beberapa waktu yang lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan postingan Burger King yang mengajak konsumen untuk membeli produk kompetitor seperti KFC, Wendy's, Pizza Hut, hingga Warteg (warung tegal). 

"Apa Burger King nggak rugi mengajak konsumennya membeli produk kompetitor?"

Alih-alih dirugikan, Burger King justru meraih keuntungan, lho. Postingan ini berhasil meraih perhatian banyak orang dan akhirnya menjadi viral. Kamu bisa lihat dari banyaknya jumlah komentar dan tag yang dibagikan oleh antar sesama pengguna di  media sosial. 

Dilansir dari Kata Data, Pengajar Brand dari Universitas Multimedia Nasional (UMN), Trihadi Purdiawan Erhan mengatakan bahwa, campaign yang hadir sebagai bentuk dukungan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, mampu menarik banyak simpati publik yang menghasilkan exposure (pengetahuan target market terhadap produk atau jasa sebuah perusahaan) cukup besar untuk perusahaan.  

Apalagi pengguna media sosial secara sukarela membagikan postingan Burger King, yang secara langsung akan meningkatkan brand awareness restoran itu juga. Selain itu Burger King juga mendapatkan citra yang positif di mata publik. 

3. Membuat Video Campaign Pembusukan Burger Mereka

Moldy Whopper | Sumber foto: ourcommunitynow.com
Moldy Whopper | Sumber foto: ourcommunitynow.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun