Ingin Memulai Usaha Ramah Lingkungan? 3 Produk Ini Bisa Kamu Jual

Pembalut kain reusable yang ramah lingkungan | sumber: Menstrualcupreviews.net

Penggunaan pembalut atau tampon sekali pakai juga turut menyumbang jumlah sampah yang tidak dapat didaur ulang dan terus bertambah setiap harinya, lho. Rata-rata setiap wanita menggunakan lebih dari 16.000 pembalut/tampon/pantyliners selama hidupnya. Itu artinya, terdapat lebih dari 45 juta produk wanita digunakan dan dibuang setiap tahun! Di Indonesia sendiri, sampah pembalut ternyata dapat mencapai 26 ton setiap hari. Maka dari itu, mulai bermunculan produk-produk pembalut yang lebih ramah lingkungan dan saat ini sedang banyak diminati, contohnya pembalut kain yang terbuat dari poliester, kapas organik, microfleece, dan microfiber yang bisa dipakai berulang-ulang kali. Bisa banget jadi ide jualan mu, nih!

Tas Belanja Reusable

Tas belanja reusable pengganti kantong plastik | sumber: Ecofriendlyhabits.com 

Selain sedotan, penggunaan plastik sekali pakai juga menjadi masalah besar dalam pencemaran lingkungan. Bahkan, larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai resmi diterapkan sejak Juli 2020 pada pusat perbelanjaan dan toko swalayan di Jakarta, di bawah peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019. Selain itu, beberapa daerah juga sudah mulai menerapkan gerakan diet kantong plastik sekali pakai atau kantong kresek. Sebagai gantinya, masyarakat mulai terbiasa menggunakan kantong belanja atau tote bag ramah lingkungan yang terbuat dari kain katun, kanvas, ataupun goni dan dapat digunakan berulang kali. Buatlah tote bag dengan desain semenarik mungkin agar produk mu berciri khas dan makin laris.

Itulah beberapa jenis produk ramah lingkungan yang bisa kamu jual untuk mulai mendirikan bisnis ramah lingkungan. Membangun jenis usaha ini memang tidak mudah, namun selain dapat keuntungan, kamu juga ikut berkontribusi menyelamatkan bumi dengan menjaga kelestarian lingkungan. Mulailah memproduksi produk-produk yang unik, supaya banyak orang yang melirik. Selamat berjualan!

Penulis: Rismawardani Nooriza 

Editor: Samantha Yohana Blessya