Mohon tunggu...
radar mahasiswa
radar mahasiswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Memberi wawasan terhadap Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIVET BANTARA Sukoharjo dengan tema yang jarang diangkat oleh media lain sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Geopolitik Solo Raya di Tahun Politik

14 Desember 2023   22:39 Diperbarui: 14 Desember 2023   23:40 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perlu dicatat bahwa informasi tentang kondisi geopolitik dapat berubah dengan cepat, dan pemahaman saya terbatas pada pengetahuan sampai Januari 2022. Soloraya Merujuk pada wilayah geografis yang mencakup Surakarta (Solo) dan sekitarnya di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Untuk mendapatkan informasi terkini, disarankan untuk mengikuti sumber berita terpercaya atau berbicara dengan pihak berwenang setempat. Di bawah ini adalah beberapa faktor yang umumnya mempengaruhi kondisi geopolitik suatu kawasan: 

 

1. Stabilitas Politik: Pemilihan umum, perubahan kepemimpinan, dan isu-isu politik dapat mempengaruhi stabilitas politik di kawasan tersebut.

 

2. Keamanan: Keamanan daerah dapat dipengaruhi oleh upaya pemerintah dalam menjaga perdamaian dan mengatasi potensi konflik atau ancaman keamanan.

 

 3. Ekonomi: Kondisi perekonomian daerah memegang peranan penting dalam stabilitas dan perkembangan daerah. Investasi, pengembangan infrastruktur, dan pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi kondisi sosial dan politik.

 

SOLO JADI DAERAH RAWAN KONFLIK POLITIK JELANG PEMILU 2024

 

Daerah Solo dan sekitarnya (Solo Raya) tercatat menjadi daerah rawan konflik politik jelang Pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng Haerudin pada Senin (11/9/2023). Ia pun meminta masyarakat Solo Raya untuk lebih meningkatkan sikap toleransi, terutama untuk pemilihan presiden (pilpres). Haerudin mengatakan bahwa perbedaan pendapat seharusnya tidak harus sampai merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga dibutuhkan kedewasaan sikap saling menghargai perbedaan.

 

"Jadi perbedaan itu sebuah keniscayaan, tapi persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini harus kita jaga bersama. Pemilu yang berjalan damai dan sukses maka kita akan melanjutkan pembangunan dan pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Haerudin dikutip dari Solopos, Senin. Saat ditanya terkait pemetaan daerah rawan, Kesbangpol Jateng juga membenarkan jika Solo Raya menjadi daerah berpotensi konflik. Kendati demikian, sejauh ini wilayah tersebut diklaim kondusif.

 

Wilayah Solo Raya masuk wilayah rawan, tapi tetap saja sampai saat ini Jawa Tengah dalam situasi kondusif. Kita sadari Jawa Tengah ini kan centre of grafity ya. Jadi tarik-menarik ada di Jawa Tengah. Maka itu yang kita jaga," jelasnya. Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah merilis nama daerah yang masuk kategori rawan sangat tinggi pada Pemilu 2024 dan Pemilihan Serentak 2024. Dari 85 daerah yang masuk kategori rawan tinggi, tujuh di antaranya berada di Jawa Tengah (Jateng). Masing-masing di Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Kendal.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun