Memiliki empati juga berarti memperlakukan orang lain dengan baik, sebagaimana kita ingin juga diperlakukan dengan baik. Yakinlah saat Anda memperlakukan orang lain dengan baik, mereka pun akan segan dan memperlakukan Anda dengan baik pula. Dengan begitu, empati adalah sikap yang akan membangun hubungan dengan karyawan atau rekan kerja terjalin dengan harmonis.
2. Belajar mendengarkan dengan baik dan hati-hati
jika seseorang datang ke meja  Anda untuk bercerita tentang masalahnya, Anda sebagai rekan kerja atau pemimpin harus mampu mendengarkan dengan baik dan hati-hati disertai pikiran terbuka. Hanya dengan cara ini yang dapat memahami seluruh pesan yang disampaikan oleh orang tersebut. Cobalah untuk berada di perspektif mereka, terutama bila mereka bercerita mengenai hal yang mampu memecah belah dua kelompok. Anda tidak perlu mendukung sepenuhnya dari orang tersebut, tetapi lihatlah dari point-point yang disampikan.
3. Bangun komunikasi terbuka
Komunikasi terbuka juga sebagai cara membangun empati di lingkungan kerja. Saat tim dengan bebas mengkomunikasi masalahnya, tentu Anda jadi mengetahui permasalahan mereka dan lebih  mudah memahami situasi mereka. Sebaliknya komunikasi yang tertutup antar pekerja dan atasan hanya akan menyisakan rasa frustasi.
Ketika karyawan atau rekan kerja menceritakan suatu persoalan, dengarkanlah dengan baik apa yang disampaikan. Tidak hanya menjadi pendengar yang baik, tetapi juga harus mampu mengetahui Bahasa tubuh dari lawan bicara. Apakah intonasi suara atau raut muka mereka sedang sedih, marah, atau takut? Hindari memberikan pertanyaan atau memberikan argumen sebelum dipersilahkan. Dengan begitu Anda bisa memahami apa yang dirasakan lawan Anda dan bisa turut berempati.
Itulah pentingnya memiliki sikap empati, berikut dengan cara membangunnya di lingkungan kerja. Silahkan dicoba ya ...
Ditulis Oleh M. Latif Raiz