Mohon tunggu...
Latif Raiz
Latif Raiz Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Pelaksanaa di DPP Pertuni

Pria kelahiran Kabupaten Muara Enim, yang saat ini tinggal di Kota Jakarta. Pria yang sangat bersemangat, meski saat ini memiliki keterbatasan pada penglihatannya. Terbukti Ia mampu menempuh dan menyelesaikan S1 -nya dengan tepat waktu dan meraih cumlaude di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Yang saat telah bekerja di Dewan Pengurus Pusat Persatuan Tunanetra Indonesia (DPP Pertuni), yaitu organisasi kemasyarakatan tingkat nasional dalam pemberdayaan tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bukan Hal yang Mudah untuk Membangun Empati di Lingkungan Kerja? Berikut Cara Yang Bisa Dicoba!

4 Mei 2023   07:03 Diperbarui: 4 Mei 2023   08:00 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki empati juga berarti memperlakukan orang lain dengan baik, sebagaimana kita ingin juga diperlakukan dengan baik. Yakinlah saat Anda memperlakukan orang lain dengan baik, mereka pun akan segan dan memperlakukan Anda dengan baik pula. Dengan begitu, empati adalah sikap yang akan membangun hubungan dengan karyawan atau rekan kerja terjalin dengan harmonis.

2. Belajar mendengarkan dengan baik dan hati-hati

jika seseorang datang ke meja  Anda untuk bercerita tentang masalahnya, Anda sebagai rekan kerja atau pemimpin harus mampu mendengarkan dengan baik dan hati-hati disertai pikiran terbuka. Hanya dengan cara ini yang dapat memahami seluruh pesan yang disampaikan oleh orang tersebut. Cobalah untuk berada di perspektif mereka, terutama bila mereka bercerita mengenai hal yang mampu memecah belah dua kelompok. Anda tidak perlu mendukung sepenuhnya dari orang tersebut, tetapi lihatlah dari point-point yang disampikan.

3. Bangun komunikasi terbuka

Komunikasi terbuka juga sebagai cara membangun empati di lingkungan kerja. Saat tim dengan bebas mengkomunikasi masalahnya, tentu Anda jadi mengetahui permasalahan mereka dan lebih   mudah memahami situasi mereka. Sebaliknya komunikasi yang tertutup antar pekerja dan atasan hanya akan menyisakan rasa frustasi.

Ketika karyawan atau rekan kerja menceritakan suatu persoalan, dengarkanlah dengan baik apa yang disampaikan. Tidak hanya menjadi pendengar yang baik, tetapi juga harus mampu mengetahui Bahasa tubuh dari lawan bicara. Apakah intonasi suara atau raut muka mereka sedang sedih, marah, atau takut? Hindari memberikan pertanyaan atau memberikan argumen sebelum dipersilahkan. Dengan begitu Anda bisa memahami apa yang dirasakan lawan Anda dan bisa turut berempati.

Itulah pentingnya memiliki sikap empati, berikut dengan cara membangunnya di lingkungan kerja. Silahkan dicoba ya ...

Ditulis Oleh M. Latif Raiz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun