Mohon tunggu...
Latif Raiz
Latif Raiz Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Pelaksanaa di DPP Pertuni

Pria kelahiran Kabupaten Muara Enim, yang saat ini tinggal di Kota Jakarta. Pria yang sangat bersemangat, meski saat ini memiliki keterbatasan pada penglihatannya. Terbukti Ia mampu menempuh dan menyelesaikan S1 -nya dengan tepat waktu dan meraih cumlaude di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Yang saat telah bekerja di Dewan Pengurus Pusat Persatuan Tunanetra Indonesia (DPP Pertuni), yaitu organisasi kemasyarakatan tingkat nasional dalam pemberdayaan tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf Terlalu Cinta

28 April 2023   13:04 Diperbarui: 28 April 2023   13:18 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maafkan diri ini yang sulit untuk mengerti

Walau katanya kamu begitu berarti

Maafkan bila terlalu saying dan cinta

Yang justru membuat kamu merasa terpenjara 

Maafkan  

Aku yang sedikitpun tak mau pisah

Padahal aku selalu menerus bikin susah  

Aku yang terlalu begitu cemburu

Dan disaat itu kamu selalu merasa diawasi dan di buru

Aku yang terlalu egois

Sampai tak sadar, kalau perlakuan ini sadis

Maafkan bila aku tak pernah memberi kejutan istimewa

Tapi aku selalu berusaha agar kamu tak kecewa

Maafkan  bila aku belum bisa memberikan seutuhnya kebahagian

Tapi aku tak mau biarkan kamu larut dalam kesedihan

Maafkan bila aku terlalu berharap

Karena hanya denganmu , hidup ini menjadi  lengkap

hingga pada akhirnya semua abadi dan menetap

Aku meminta maaf

Bukan perjuangan cintaku untuk kalah

Agar tak ingin perasaan saying kamu sampai lelah

Dan jangan ata kata berpisah

Maafkan semua pengorbanan

Yang itu justru membuat kamu menjadi terbeban

Hingga terpaksa kamu harus bertahan

Aku pun selalu meminta pada tuhan

Semoga hubungan kita, selalu mendapatkan keberkahan

Dalam semua masalah yang terkait

Biarkanlah  aku yang merasakan sakit

Agar kamu tak merasa perjalanan cinta ini sulit

Akan selalu ku tekadkan ketulusan dan keikhlasan

Untuk kamu bisa menjadi kesempurnaan dalam iman

Maafkan ... bila nanti usia ini terhenti

  Tapi ingat, bahwa kamu bidadari surga yang dinanti

 

Ditulis Oleh Muhamad Latif Raiz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun