Sidoarjo, 5 Desember 2020, Latifatul Chariroh adalah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Psikologi yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara mandiri di RT 10 RW 03 Krian, Sidoarjo. KKN tersebut dilakukan dengan bimbingan oleh dosenya Dheny Jatmiko, S.Hum, MA
Pada KKN tahun ini pelaksanaannya berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana KKN kali ini dilaksanakan secara individu yaitu dilakukan di domisili masing-masing yang tentunya dengan tetap mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan, hal ini dengan tujuan agar para mahasiswa tetap dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan mengurangi risiko terjadinya penularan Covid-19 dan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melakukan pengabdian di wilayahnya masing-masing. Dalam kegiatan KKN ini, Latifa melakukan kegiatan antara lain :
- Sosialisasi Pencegahan Covid-19
- Pelatihan Gaya Hidup Sehat dengan Membuat Wedang Uwuh dan Infused Water yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun dan sebagai antioksidan serta detoxifikasi tubuh di era new normal
- Membuat Buku Panduan “Pencegahan Covid-19 dan Gaya Hidup Sehat di Era New Normal”
- Pembagian masker kepada para warga RT 10 RW 03 desa Junwangi, Krian-Sidoarjo
Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Meski disebabkan oleh kelompok virus yang sama, yaitu coronavirus, ada perbedaan di antara Covid-19, SARS, dan MERS. Tidak hanya masa inkubasi penyakitnya, perbedaan ketiga penyakit ini juga ada pada kecepatan penularan serta pengobatannya. Covid-19, SARS, dan MERS merupakan penyakit infeksi virus pada saluran pernapasan yang bisa berakibat fatal. SARS (severe acute respiratory syndrome) pertama kali mewabah di China pada tahun 2002, sementara MERS (Middle-East respiratory syndrome) pertama kali muncul di Timur Tengah pada tahun 2012. Pada akhir tahun 2019, muncul penyakit baru di China yang dinamakan Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Penyakit ini telah menyebabkan banyak kematian di berbagai negara.
Hal tersebut tidak hanya berdampak pada kondisi fisik saja namun juga berdampak pada kondisi psikis seseorang dimana saat ini virus tersebut sedang menjadi perbincangan panas di dunia dan hal tersebut membuat banyak para masyarakat khawatir akan hal tersebut, ditambah lagi dengan beredarnya berbagai pemberitaan yang kurang akurat dari pihak media yang melebih-lebihkan informasi dari virus tersebut.
Lokasi kegiatan KKN dilakukan di desa Junawangi RT 10 RW 03 Kecamatan Krian. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait wabah Covid-19 di lingkungan RT 10/RW 03, Desa Junwangi, Krian-Sidoarjo, Latifa sebagai Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, bermaksud melakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dan Gaya Hidup Sehat di Era New Normal. Kegiatan ini sangat berguna bagi para masyarakat untuk mengetahui bagaimana proses penularan dan pencegahan Covid-19 serta Gaya Hidup Sehat yang dapat dilkukan oleh para masyarakat di Era New Normal. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat diterapkan pada masa pademi Covid-19 dan di kemudian hari.
- Infused water Lemon
- Infused water Apel dan Kayu Manis
- Infused water Pir, Jahe dan Jeruk Nipis
- Infused water Daun Mint
- Infused water Lemon, Mentimun dan Jahe
- Infused water Buah Naga dan Lemon
Dalam pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan tanggapan dari masyarakat setempat dan mendapat dukungan yang antusias dari warga RT 10 RW 03, sebagaimana yang dikatakan oleh ketua RT nya bahwa kegiatan KKN mahasiswa Univeristas 17 Agustus 1945 Surabaya ini sangat bermanfaat bagi warganya. Setelah dilakukannya sosialisasi terkait Covid-19 dan pelatihan gaya hidup sehat di era new normal ini tentunya menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para warga RT 10 RW 03 mengenai berbagai manfaat yang terkadung dari infused water dan wedang uwuh sebagai minuman antioksidan yang menyegarkan dan bahan-bahan yang dibutuhkan juga sangat mudah dicari baik di pasar tradisonal maupun supermarket terdekat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H