Mohon tunggu...
Latifah Wulandari
Latifah Wulandari Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa S1 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Saya adalah Mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran Islam.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ekonomi Islam : Solusi atau Utopia?

21 Januari 2025   22:27 Diperbarui: 21 Januari 2025   22:37 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kota Baghdad ( Sumber : kiprispdr.org) 

Tantangan Implementasi Ekonomi Islam

Meski memiliki prinsip yang kokoh, ekonomi Islam menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya:

  1. Minimnya Pemahaman
    Sebagian besar masyarakat belum memahami konsep dasar ekonomi Islam. Bahkan di negara Muslim, sistem ini masih sering dipandang sebagai teori belaka.

  2. Hegemoni Sistem Kapitalisme
    Sistem kapitalisme yang mendominasi tatanan ekonomi global menjadi hambatan besar bagi penerapan ekonomi Islam secara menyeluruh.

  3. Kurangnya Infrastruktur
    Ketiadaan institusi yang mendukung implementasi ekonomi Islam, seperti lembaga wakaf dan manajemen zakat yang profesional, menjadi kendala serius.

Apakah Ini Utopia?

Bagi sebagian orang, ekonomi Islam dianggap sebagai utopia karena bertentangan dengan praktik ekonomi modern yang cenderung materialistik. Namun, sejarah membuktikan bahwa ekonomi Islam pernah diterapkan dan membawa kejayaan:

  • Kebijakan Umar bin Khattab: Pada masanya, distribusi kekayaan melalui baitul mal mampu mengatasi kemiskinan hingga hampir tidak ditemukan penerima zakat.
  • Penerapan Wakaf pada Masa Abbasiyah: Wakaf menjadi pilar utama dalam membangun fasilitas publik tanpa membebani rakyat dengan pajak yang berat.

Solusi atau Utopia?

Ekonomi Islam menawarkan jalan keluar dari ketimpangan sosial dengan nilai-nilai keadilan dan keberlanjutan. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada sejauh mana masyarakat memahami dan menerapkannya secara konsisten.

Dengan dukungan kolektif dari individu, masyarakat, dan pemerintah, ekonomi Islam bukanlah sekadar utopia. Ia adalah solusi nyata yang dapat menginspirasi peradaban dunia menuju kesejahteraan yang lebih merata dan berkeadilan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun