Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

77 Tahun yang Lalu, Seorang Kompasianer Inspiratif Lahir

21 Mei 2020   06:00 Diperbarui: 21 Mei 2020   06:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Opa Tjip, Oma Rose, Kang Pepih dan beberapa Kompasianer pada Kompasianival 2014 (FB Tjiptadinata Effendi)

Kompasianer, sekarang tanggal berapa? Mudah-mudahan kelamaan WFH nggak bikin kalian lupa tanggal dan hari, ya. Yups, sekarang tanggal 21 Mei. Tanggal yang istimewa. Memangnya, ada apa denganmu...ups, itu lagunya Peterpan. Maksudnya, ada apa dengan tanggal 21 Mei?

21 Mei 77 tahun lalu, seorang pria yang kelak menjadi Kompasianer inspiratif dilahirkan di ibu kota provinsi Sumatra Barat. Coba tebak itu siapaaa? Siapa lagi kalau bukan Opa Tjiptadinata Effendi.

Di Kompasiana, siapa yang tak kenal Opa Tjiptadinata Effendi. Seorang Kompasianer produktif, penulis buku, pengusaha kulit manis, peraih Kompasianer of The Year, dan inisiator Yayasan Waskita Reikei. Oh ya, satu lagi. Opa Tjiptadinata Effendi ini the one and only, belahan jiwanya Oma Roselina.

Wow, banyak sekali prestasinya. Banyak sekali hal yang menginspirasi dari beliau. Kalau ditulis di artikel cantik ini, mungkin nggak akan selesai sampai Lebaran. Bisa remuk jari-jari cantik Young Lady kalau mengetiknya satu per satu sebab banyak sekali. Sebagai dear granddaughter, Young Lady bangga dan terinspirasi dengan Opa Tjiptadinata Effendi.

Opa Tjiptadinata Effendi sosok pria yang baik hati. Opa bisa berbaur dengan semua Kompasianer, baik yang sudah senior maupun newbie, anak-anak muda ataupun yang seumurannya. Setiap pujian dan ucapan yang terlontar darinya begitu tulus, bukan sekedar menyenangkan hati atau melegakan perasaan orang lain. 

Usia senja tak menghalanginya untuk tetap produktif baik dalam kegiatan sosial, membantu orang lain, berkompasiana, menulis artikel, dan blogwalking. Salut dengan keaktifannya mengingat Kompasiana saat ini berat sekali untuk dibuka. Walau Young Lady sudah jarang menulis dan blogwalking, Young Lady tak lupa hari ulang tahun beberapa Kompasianer yang layak dirayakan ultahnya.

Pria yang telah bermukim di Aussie sejak 2006 ini memiliki semangat yang tinggi dan pantang menyerah. Buktinya, Opa Effendi mulai membangun bisnisnya dari nol. Jatuh-bangun hingga bisa menikmati kerja keras di hari tua. Selain kegigihan, kita pun dapat meneladani spirit toleransi yang ditularkannya. Kawan dan relasi beliau terdiri dari berbagai latar belakang etnis dan agama. Mereka yang seiman maupun tak seiman, normal atau berkebutuhan khusus, dirangkulnya dengan tangan terbuka.

Dalam artikel cantik yang seperti biasa ditulis Young Lady dengan bantuan malaikat tampan bermata sipitku "Calvin Wan", ingin Young Lady ucapkan selamat ulang tahun yang ke77. Semoga selalu sehat, bahagia lahir-batin, dan tak lelah menginspirasi. Tuhan melindungi dan memberkati. Tahun ini, Opa Effendi berulang tahun di tengah momen istimewa: Kenaikan Isa Al-Masih, hari ke27 Ramadan, dan tanggal cantik dimana "Calvin Wan" melamar Young Lady secara implisit tahun lalu #CurhatModeOn. Sekali lagi, selamat ulang tahun Opa Effendi. Jeyoux anniversaire, sugeng tanggap warsa, happy Milad, happy birthday, Gefeliciteerd met je verjaard.

** 

Salam

Hanya sekadar berbagi (ups, bukan. Itu kalau artikelnya Ayah Ronald Wan. Maksudnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun