Nomine, Kompasianival, Minoritas, dan Orang Spesial

Kurang dari seminggu lagi, Kompasianer akan menyambut hari rayanya yaitu Kompasianival. Lazimnya hari raya, pasti ada hadiah istimewa. Kalau saat Imlek dan Eid Mubarak ada angpau, kalau Natal ada kado, nah kalau Kompasianival ada Kompasiana Awards.

Bicara soal Kompasiana Awards, Young Lady cantik sangat berterima kasih pada Kompasiana yang telah memberi kesempatan pada Young Lady untuk menjadi nomine. Sebelumnya, tak pernah terpikir Young Lady bakalan duduk cantik di jajaran kursi nomine the best fiction. Thanks a lot to Kompasiana.

Menjadi nomine saja sudah merupakan kesyukuran tersendiri buat Young Lady cantik. Katakanlah ajang Kompasiana Awards ini sebagai ajang pageantsnya Kompasiana. Para finalis dan pemenangnya kelak akan menjadi duta. Duta Kompasiana yang memperkenalkan apa dan bagaimana Kompasiana itu ke dunia luar.

Sebuah kehormatan bagi Young Lady saat terpilih sebagai nomine. Itu artinya, Young Lady cantik diberi kepercayaan sebagai duta untuk Kompasiana. Young Lady diberi kepercayaan lebih oleh Kompasiana dan Kompasianers yang memilih nama Young Lady.

Sebuah kepercayaan untuk mengaktualisasi diri sangatlah berarti di mata orang spesial berkebutuhan khusus. Hal ini pulalah yang membedakan Kompasiana dengan platform sejenis. Kalau merunut ke belakang, Kompasiana pun pernah memberi kepercayaan yang sama pada orang spesial berkebutuhan khusus lainnya, yaitu Ibu Christie Damayanti. Beliau seorang stroke survivor yang begitu mandiri, sebab bisa bepergian ke luar negeri dengan kursi roda.

Young Lady cantik berusaha objektif. Kalau jelek katakan jelek, kalau bagus katakan bagus. Kali ini Young Lady tak ragu mengapresiasi pilihan Kompasiana untuk memberi kepercayaan pada anggotanya yang minoritas dan berbeda dari yang lain. Belum tentu platform sejenis mau melakukan itu.

Apa pun yang telah dicapai Young Lady selama ini, semata untuk menginspirasi sesama minoritas dan orang spesial berkebutuhan khusus. Bahwa Young Lady saja bisa, kenapa mereka tidak bisa? Seperti halnya melenggang cantik di catwalk pada umur 16 tahun dan keinginan membuka butik yang nantinya para modelnya berasal dari anak-anak spesial berkebutuhan khusus. 

Semua itu untuk kepentingan golongan mereka. Golongan yang membutuhkan pengakuan, penerimaan, dan kesempatan untuk aktualisasi diri seluas-luasnya di bidang yang belum banyak tersentuh oleh mereka. 

Anyway, modeling dan literasi belum banyak dijangkau oleh orang spesial berkebutuhan khusus. Semoga kabar baik ini dapat menginspirasi mereka. Dan semoga minoritas serta orang spesial berkebutuhan khusus tak lagi dipandang sebelah mata.

Jauh di dalam hati, Young Lady cantik mulai bertanya-tanya. Siapa saja anggota keluarga besar Calvin Wan series dari golongan Kompasianer yang akan datang ke Kompasianival 2019? Hmmm...tentu tak mungkin mengharapkan semuanya datang.

By the way, masih ada waktu dua hari lagi untuk votting. Masih terbuka kesempatan untuk hari ini dan besok. Kompasianers sudah vote Young Lady belum?