Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Usulan Kompasianival 2019 dan Rekomendasi Peraih Nominasi

2 September 2019   06:00 Diperbarui: 2 September 2019   07:05 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbukti dari sepuluh tahun hadirnya di Kompasiana. Ia tidak meninggalkannya, ia mencintai Kompasiana tanpa syarat. Walau sering error, ia tetap bertahan di Kompasiana kan? Unconditional love, bukankah itu langka sekali?

  1. Adica Wirawan


Kak Adica ini penulis serba bisa. Banyak genre tulisan telah dibuatnya di Kompasiana. Belakangan ini, Kak Adica rutin menulis tentang investasi. Sering kali artikelnya diganjar label "artikel utama". Beberapa blog competition pun dimenangkannya. Kompasiana takkan salah pilih bila menominasikannya.

  1. Reinhard Hutabarat


Young Lady cantik benar-benar senang ketika Pak Rein kembali berkompasiana setelah vacum 2 tahun lamanya. Pak Rein telah lama menghuni rumah besar Kompasiana. Ia pun penulis serba bisa. 

Kanal politik sering diisinya. Begitu pula kanal olahraga. Masih segar dalam ingatan Young Lady, dua tahun lalu Pak Rein membuat cerita berseri tentang dokter berikut love storynya. Serba bisa ya.

  1. Rustian Al Ansori


Saat sedih, saat bahagia, dan saat kesepian, Pak Tian selalu ada di Kompasiana. Puisi dan artikel reportasenya hadir di Kompasiana setiap hari. Blogwalkingnya? Jangan ditanya. Sangat rajin. Konsistensi inilah yang belum tentu dimiliki semua Kompasianer. 

Pak Tian punya jejak blogwalking yang luar biasa. Sama seperti Pak Jose, Pak Tian tidak banyak bicara. Bedanya, konsistensi blogwalking dan silaturahmi dengan Kompasianer lain jauh lebih intens. Kita butuh Kompasianer seperti ini. Tak banyak bicara, tapi konsisten dalam berkarya dan bersilaturahmi.

Kompasiana, jangan pilih orang yang pintar menulis atau langganan juara blog competition. Pilihlah orang-orang potensial berkepribadian baik sebagai peraih Kompasiana award. Pastikan kalian memilih orang baik yang konsisten.

Kalau Kompasianer idola kalian siapa ya? Coba beri tahu Young Lady.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun