Kecerobohan, balas dendam, hubungan persahabatan yang berakhir, dan kegagalan menjaga rahasia menjadi faktornya. Bayangkan bila suatu saat persahabatan berakhir. Demi balas dendam, mantan sahabat itu membocorkan rahasia kalian. Bukankah itu buruk sekali?
Tidak profesional
"Harga sahabat ya."
"Kamu kok tegas banget sih sama aku? Aku kan sahabatmu..."
Mungkin dialog-dialog seperti itu sering kita dengar. Persahabatan membuat kalian jadi tidak profesional. Mau perfeksionis dalam urusan pekerjaan, terkendala persahabatan.Â
Mau berbisnis, jadi merugi karena harga persahabatan. Sesuatu yang mestinya dapat dikerjakan dengan profesional, jadi hilang mutunya karena faktor sahabat.
Pilihan ada di tangan kalian. Mau punya sahabat atau tidak. Walaupun tak punya sahabat, akses untuk menolong orang dan berteman baik justru semakin luas. Waktu yang biasanya dipakai untuk urusan persahabatan dapat dialihkan untuk membantu sebanyak mungkin orang yang membutuhkan.
Kompasianer, kalian mau atau tidak punya sahabat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H