Percayalah, ciuman kening menandakan cinta yang tulus. Lantas, kapankah waktu yang tepat untuk mencium kening?
First, pagi hari. Sebelum memulai beraktivitas, sempatkan mencium kening orang terkasih. Beri mereka kekuatan untuk menghadapi rutinitas di hari yang panjang. Tidak butuh waktu lama untuk mendaratkan kecupan di kening, cukup beberapa detik.Â
Pagi hari, saat membangunkan orang terkasih kalian dari tidur, mencium kening tak ada salahnya. Atau sebelum kalian berangkat sekolah/kampus/kantor, ciumlah kening orang-orang terkasih.Â
Berikan salam perpisahan dengan penuh kehangatan. Cium tangan itu formal, mengucap salam sambil pergi itu mainstream. Tapi, ciuman kening sebelum berpisah itu super hangat.
Second, selesai beraktivitas. Sepulang kalian dari beraktivitas sepanjang hari, ciumlah kening orang tercinta. Efeknya langsung terasa. Kepenatan berkurang. Beban stress mengendur.
Third, sebelum tidur. Betapa indahnya bila ciuman kening dijadikan sebagai pengantar tidur. Setelah berdoa, ciumlah kening orang-orang yang kalian cintai. Beri hadiah manis sebelum mereka menutup hari. Tidur akan lebih pulas dengan kecupan kening.
Fourth, saat tertimpa banyak kesedihan. Ciuman kening mampu menjadi penawarnya. Kesedihan ibarat toksik dalam jiwa kita. Maka, kita butuh penawar. Penawar paling ampuh adalah ciuman di kening. Kecuplah kening orang terkasih dengan hangat...dan lama. Ketenangan akan mengalir lembut.
Ciuman kening merupakan bahasa cinta paling romantis. Dari pada mengucapkan kalimat cinta, lebih baik melakukan perbuatan cinta secara nyata. Perlakukan orang terkasih seolah ini adalah hari terakhir kalian bersamanya. Mencium kening dapat menjadi pilihan perlakuan spesial.
Kompasianer, coba jujur sama Young Lady. Berapa kali kalian mencium kening orang terkasih dalam sebulan? Apakah kalian masih enggan melakukannya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H