Second, bercanda soal penyakit mengurangi empati terhadap penyintasnya. Candaan tentang penyakit sama sekali tidak lucu. Selera humor orang yang melontarkannya begitu rendah. Bercanda soal penyakit sama saja mengurangi empati kita terhadap penderitanya. Miris Young Lady mendengar bentuk jokes semacam itu. Di saat orang lain berjuang melawan penyakit, di tempat lain orang-orang sehat malah bercanda soal itu. Dimana empati kita? Candaan tentang tubuh, penyakit, keterbatasan fisik dan mental rentan menumpulkan empati dan kepedulian kita.
Third, kalau ini lebih personal sih. Bercanda tentang kelainan darah sama saja menghina "Calvin Wan". Young Lady tipikal pribadi romantis idealis. Orang-orang yang disayangi Young Lady, baik itu lelaki maupun perempuan, dari lingkungan Kompasiana atau bukan, bila dihina akan Young Lady bela.
Young Lady tidak bisa mendengar orang-orang yang disayangi dihina, direndahkan, diperlakukan tidak baik, dan diolok-olok. Selalu ada keinginan untuk membela dan berempati sebisanya.
Sekarang kalian sudah tahu alasannya kan? So, jangan pernah menjadikan penyakit sebagai materi jokes. Ada banyak hal lucu di dunia ini. Gunakan saja, tapi jangan gunakan penyakit. Jangan jadikan alasan hari raya dan momen setahun sekali sebagai pembenaran untuk bercanda melebihi batas.
Finally, Young Lady cantik ingin mengingatkan Kompasianers untuk tetap menjaga kesehatan. Kompasianers, sudahkah kalian menjaga kesehatan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H