Tak terasa, bulan mulia sudah memasuki minggu kedua. Cepat sekali waktu berlalu ya. Waktu terasa cepat karena dinikmati. Iya, kaaan?
Anyway, Young Lady menikmati bulan mulia. Hari-hari indah dilalui. Skripsi sudah selesai. Target telah terkejar. Young Lady memang merencanakan, semua urusan/pekerjaan akademik harus selesai sebelum bulan mulia. So, Young Lady mengisi bulan mulia ini dengan menulis, berbagi kasih, sesekali main keyboard, dan memberikan waktu sebanyak mungkin untuk orang-orang tercinta. Ah, damainya bulan ini.
Bahagia? Of course. Seperti lagunya GAC. Buat kejadian ditolak lembaga Toefl, yah lupakan saja. Sekarang Young Lady hanya ingin menikmati hari-hari indah bersama my mom, "Calvin Wan", Kompasiana, Kompasianer, dan orang-orang yang biasa menerima makanan pemberian Young Lady cantik.
Oh ya, di bulan ini, Young Lady juga tengah memulai sesi perawatan baru. Young Lady putuskan berganti klinik kecantikan. Ada yang lebih bagus, ambil saja.
One day one juz diusahakan tetap jalan, di bulan mulia maupun di bulan-bulan lainnya. Sama seperti one day one article di Kompasiana. Thanks for my charming angel with the slanting eyes, who help me post articles everyday. May Allah always love you.
Eits, tidak setiap hari juga sih. Hari Selasa selalu ada slot khusus untuk malaikatnya Young Lady. Bukan one juz di hari Selasa, tapi Surah Yusuf. Seperti Jose yang membacakan Surah Yusuf tiap Hari Selasa untuk Ayah Calvin.
Baca : [Dear Malaikat Izrail] Allah Bersama Kita
Manusia memiliki cinta. Cinta menunjukkan kekuatannya sendiri. Kekuatan cinta membuat para pecinta dapat melakukan hal-hal luar biasa. Termasuk membacakan satu surah istimewa dalam kitab, bangun lebih awal agar lebih lama membersamai orang yang dicintai, dan berbagi kasih setiap hari.
Young Lady mencoba melakukan semua itu setiap harinya. I will do my best, begitu janji Young Lady dalam hati. Menikmati tiap hari yang diberikanNya, mensyukuri karuia, dan membagi kasih semaksimal mungkin.
Selain itu, Young Lady cantik juga berusaha trus dan terus menjadi wanita cantik yang sesungguhnya. Cantik luar-dalam tentunya. Menjalani treatment di skincare dan berbagi kasih, dua langkah untuk mewujudkan kecantikan diri. Diri ini memang tak sempurna, tetapi tak ada salahnya terus berupaya untuk tetap cantik luar dan dalam.
Young Lady terus mencoba berbagi kasih setiap hari. Apa medianya? Tulisan di Kompasiana dan makanan berbuka. Berkeliling tiap sore membagikan makanan pada penarik becak, tukang parkir, dan peminta-minta. Kalau bulan-bulan lainnya setiap Jumat, di bulan mulia jadi setiap hari. Tulisan di Kompasiana pun diusahakan tiap hari, mski Young Lady banyak kendala dan tidak bisa posting sendiri.
Well, Young Lady mau cerita. Minggu sore, sepulang berbagi, Young Lady duduk di depan TV. Saat itu sedang disiarkan program kultum. Young Lady tak mengikuti materinya, sebab sudah sampai penutup. Di bagian penutup, sang ustadz berdoa.
"Ya, Allah, jagalah saudara-saudara kami di Palestina dan Suriah..."
Ehm, bagus sih doanya. Sudah tepat. Tapi...kalau Young Lady jadi ustadznya, doanya akan Young Lady tambah:
"Ya, Allah, jagalah saudara-saudara kami kaum minoritas, etnis Tionghoa, Manado Borgo, komunitas bule Lamno, dan lainnya."
Young Lady akan mengutamakan doa untuk Indonesia lebih dulu. Sayang sekali ya. Di kalangan pemuka agama Islam, masih jarang ada kesadaran untuk mendoakan minoritas di negeri sendiri. Fokus doa selalu saja hanya untuk saudara-saudara seiman di daerah konflik. Padahal yang minoritas juga butuh doa.
Di hari kelima bulan mulia, Young Lady cantik ingin memainkan musik untuk "Calvin Wan". Tapi dia melarangnya. Waktunya kurang tepat. Bisa mengganggu orang, begitu katanya dengan lembut.
Aduh, sepertinya tulisan cantik ini makin random saja ya. Sudah ah, malah cerita-cerita kemana-mana. Bulan mulia ini bulan kasih, kan? Bulan cinta, kan?So, izinkan Young Lady menyampaikan salam terhangat untuk Mbak Leya Cattleya, Opa Effendi, Pak Tian, Prof. Apolo, dokter ganteng, Pak Jo (Tabea, wellcome back to Kompasiana), Romo Bobby, Mas Susy Haryawan, Pak Irwan Rinaldi, Bu Lusy Mariana, Bunda Dinda, kaka cantik Syifa, Kak Adica, Pak Zaldy Chan, Pak Rudy Wiryadi, Pak Rudy Yuswantoro, pak Hensa, Pak Jokris, pak Salengke, bu Muthi, pak Edy Supriatna, dan seluruh Kompasianer yang telah membaca/mendukung Young Lady lewat blogwalking setiap harinya. Salam hangat, salam kasih, dan terima kasih untuk kalian semua.
Torang samua basudara.
Tabea.
Tulisan cantik, dari Kompasianer cantik bermata biru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H