Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Ayah Paling Keren dalam Fiksi

14 April 2019   06:00 Diperbarui: 14 April 2019   06:09 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan."

Rasanya sejuk ya, punya ayah kayak gitu. Kematian Dumbledore begitu tragis. Umurnya diprediksi tak lama lagi akibat kutukan yang mengenai tangannya. Kutukan itu berasal dari cincin Horcrux milik Lord Voldemort. Dumbledore belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi karena masa lalunya yang suram. 

Saat menghadapi Harry yang marah dan melempar barang-barangnya, Dumbledore teramat sabar. Dalam film pertama dan kedua, Dumbledore diperankan Richard Harris. Namun di film-film berikutnya, ia digantikan Sir Michael Gambon. 

Honestly, Young Lady kurang suka Sir Michael Gambon memerankan Dumbledore. Oh ya, Young Lady suka banget sama Dumbledore karena mata birunya yang teduh. Mata birunya mirip Young Lady. Cakep.....

Ok, itulah kesepuluh ayah paling keren dalam karya fiksi. Kompasianer, kalian pilih siapa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun