Calvin bangkit, mencium tangan calon tuannya. Revan memeluk pria yang telah dianggapnya ayah kedua. Interaksi yang hangat.
Awal yang baik itu berlanjut manis. Abi Assegaf menerima Calvin bekerja di rumahnya. Tiap pagi, Calvin tiba di rumah mewah tepi pantai jelang pukul delapan.Â
Ia merawat dan menemani Abi Assegaf hingga pukul delapan malam. Dua belas jam Calvin bekerja di rumah itu.
Menikmati? Tentu saja. Serasa bukan caregiver, tetapi seperti anak sendiri. Abi Assegaf memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Sebaliknya, Calvin memberi kasih sayang tulus untuk duda satu anak itu.
Momen tak mengenakkan terjadi ketika waktu shalat tiba. Empat kali sehari, Calvin terbiasa shalat. Ia tak pernah shalat sebelumnya. Abi Assegaf salah duga.
Dengar dengarkan aku
Aku akan bertahan sampai kapan pun, sampai kapan pun
Maafkan aku
Yang tak sempurna tuk dirimu
Usailah sudah kisah yang tak sempurna