Belaian hangat Tuan Effendi sedikit menenangkan Calvin. Perlahan diraihnya iPhone. Ia buka aplikasi audio streaming. Mendengarkan Refrain Radio tak ada salahnya.
"...97.6 FM Refrain Radio, Brilian and Inspiratif. Masih bersama saya, Zaki Assegaf."
"Dan saya, Adica Wirawan,"
"Di Harmoni Pagi."
Luar biasa. Allah tahu cara membuat Calvin senang. Mendengar suara-suara bernada hangat dan lembut sudah cukup.
"Pendengar, tepat pukul tujuh lewat tiga puluh menit. Saatnya Cerita Inspiratif." Abi Assegaf memulai, ditimpali "anak lelaki"nya.
"Ada sedikit hal inspiratif yang ingin kami bagikan pada pendengar. Semoga kisah inspiratif ini dapat menjadi mood buster untuk pendengar."
Sedetik kemudian, terdengar alunan musik. Backsound mengalir syahdu. Abi Assegaf memulai bagian pertama dengan suara lembut.
"Zona waktu. Pendengar, tahukah Anda? New York dan California memiliki perbedaan waktu 3 jam. Namun, itu tidak berarti New York dan California lebih lambat kemajuannya dari pada yang lain. Karena apa? Karena ada zona waktu, karena mereka memiliki zona waktunya sendiri."
Adica meneruskan cerita ayah angkatnya. "Obama pensiun sebagai Presiden di usia 55 tahun. Donald Trump mulai menjabat Presiden Amerika setelah berusia 70 tahun. Seorang CEO mulai menjabat di usia 25 tahun, kemudian meninggal di usia 50 tahun. CEO lainnya menjabat di umur 50 tahun dan meninggal saat berumur 90 tahun. Tak ada kata terlambat. Setiap orang memiliki zona waktu."
"Semua orang berlomba di zona waktunya sendiri. Tidak ada yang terlambat." Abi Assegaf menimpali dengan elegan, lembut tetapi mengena.